Minimalisme Alkitab

Minimalisme Alkitab, juga disebut sebagai Mazhab Kopenhagen karena dua tokoh utamanya mengajar di Universitas Kopenhagen, adalah sebuah gerakan atau tren dalam kajian Alkitab yang dimulai pada 1990an dengan dua klaim utama:

  1. bahwa Alkitab tak dapat dianggap sumber layak bagi apa yang telah terjadi di Israel kuno; dan
  2. bahwa "Israel" itu sendiri adalah subyek permasalahan bagi kajian sejarah.[1]

Minimalisme bukanlah gerakan bersatu, namun lebih kepada label yang diberikan kepada beberapa cendekiawan di universitas berbeda yang memegang pandangan serupa, terutama Niels Peter Lemche dan Thomas L. Thompson di Universitas Kopenhagen, Philip R. Davies, dan Keith Whitelam.

Catatan

sunting

Daftar pustaka

sunting

Bacaan tambahan

sunting

Pranala luar

sunting
  • Philip Davies (2005), "The Origin of Biblical Israel", The Journal of Hebrew Scriptures, Volume 5, Article 17. Places the origins of "biblical" Israel in the Neo-Babylonian period.