Mikrometeorit adalah partikel luar bumi dengan ukuran antara 50 µm hingga 2 mm yang terkumpul di permukaan Bumi. Mikrometeorit adalah mikrometeoroid yang berhasil memasuki atmosfer Bumi. Partikel ini tidak sama dengan meteorit karena lebih kecil, lebih banyak, komposisinya berbeda, dan merupakan bagian dari debu kosmik, yang juga meliputi partikel debu antarplanet yang lebih kecil.[1] Mikrometeorit memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi (paling tidak 11 km/d) dan mengalami pemanasan akibat friksi dan kompresi atmosfer. Massa mikrometeorit bervariasi antara 10−9 hingga 10−4 g.[2]

Istilah "mikro-meteorit" pertama kali dicetus oleh Fred Lawrence Whipple untuk mendeskripsikan objek seukuran debu yang jatuh ke Bumi.[3]

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Brownlee, D. E.; Bates, B.; Schramm, L. (1997), "The elemental composition of stony cosmic spherules", Meteoritics and Planetary Science, 32 (2): 157–175, Bibcode:1997M&PS...32..157B, doi:10.1111/j.1945-5100.1997.tb01257.x 
  2. ^ Love, S. G.; Brownlee, D. E. (1993), "A direct measurement of the terrestrial mass accretion rate of cosmic dust", Science, 262 (5133): 550–553, doi:10.1126/science.262.5133.550, PMID 17733236 
  3. ^ Whipple, Fred (1950), "The Theory of Micro-Meteorites", National Academy of Sciences, 36 (12): 687–695, doi:10.1073/pnas.36.12.687 

Pranala luar

sunting