Metode Huckel atau teori orbital molekul Huckel, yang dikemukakan oleh Erich Huckel pada tahun 1930, adalah kombinasi linear yang sangat sederhana dari orbital atom untuk menentukan energi orbital molekul elektron, elect-elektron dalam π-molekul yang terdelokasi, seperti etilena, benzena, butadiena, dan piridin.[1][2] Meskipun perhitungannya tidak sederhana, metode ini menghasilkan keakuratan yang lebih baik dalam metode kombinasi linear. Hal yang membuat perhitungan metode ini tidak sederhana adalah kesulitan dalam memahami fungsi gelombang yang didapatkan dengan sudut pandang interferensi gelombang elektron. Kesulitan ini akan berakibat pada kesulitan dalam analisis dan prediksi saintifik tanpa perhitungan.

Untuk mencegah kesukaran dalam interpretasi dan pemahaman semacam ini adalah melakukan perhitungan dengan basis yang minimal untuk fungsi basis dan dengan menyelidiki penyusunan orbital molekul secara teliti. Tanpa perhitungan numerik, bentuk dan energi dapat dengan sederhana diantisipasi dengan dasar metode orbital molekul sederhana. Metode orbital molekul Huckel merupakan metode yang paling cocok untuk mempelajari sifat kualitatif orbital molekul.

Dalam metode orbital molekul Huckel, yang juga disebut dengan metode Huckel atau HMO, bentuk dan energi orbital didapatkan tanpa integrasi numerik. Walaupun terdapat banyak integral dalam persamaan dasar, berbagai kuantitas yang dimasukkan dalam persamaan sekuler diganti dengan parameter yang khas bergantung pada unsur atau jenis ikatan.

Referensi

sunting
  1. ^ E. Hückel, Zeitschrift für Physik, 70, 204 (1931); 72, 310 (1931); 76, 628 (1932); 83, 632 (1933).
  2. ^ Hückel Theory for Organic Chemists, C. A. Coulson, B. O'Leary and R. B. Mallion, Academic Press, 1978.