Dalam seri fantasi J.K. Rowling, Harry Potter, seorang metamorphmagus adalah seorang penyihir yang memiliki kemampuan alami, seperti bunglon, untuk mengganti penampilan dirinya. Hanya ada satu karakter dalam seri ini yang diperkenalkan, sehingga detail mengenai kemampuan ini tidak banyak diketahui. Hal yang diketahui hanyalah bahwa penyihir dengan kemampuan ini luar biasa sedikit jumlahnya dan merupakan kemampuan yang dibawa sejak lahir, bukan kemampuan yang dapat dipelajari, tidak seperti animagi yang dapat dipelajari selama bertahun-tahun.

Nymphadora Tonks, salah satu tokoh sekunder, adalah satu-satunya metamorphmagus yang sudah diperkenalkan dalam seri ini. Ia dapat melakukan perubahan-perubahan kecil, seperti mengubah panjang dan warna rambutnya, dengan hanya konsentrasi sejenak. Ia juga mampu melakukan perubahan yang lebih drastis, seperti membuat dirinya berpenampilan sepuluh tahun lebih tua, atau membuat hidungnya tampak seperti moncong babi, misalnya. Kaum metamorphmagus kemungkinan tidak dapat mengubah dirinya menjadi bentuk non-manusia, walaupun ia mungkin dapat mengubah penampilannya seperti spesies humanoid lainnya semacam veela, namun tentu ia tidak dapat menciptakan kemampuan sihir yang sama dengan mahluk tersebut.

Ada spekulasi di antara para penggemar Harry Potter bahwa kaum metamorphmagus akan memainkan peranan yang lebih besar dalam buku terakhir seri ini. Para pendukung teori ini mengajukan bahwa metamorphmagus akan memiliki peranan yang sama besarnya dengan kemampuan para animagi, legilimen, dan oklumensi. Sebagian berpendapat juga bahwa tidak mungkin J. K. Rowling memperkenalkan sebuah kemampuan baru dan hanya menampilkannya sekadar mengubah hidung saja. Spekulasi bahwa Harry Potter adalah seorang metamorphmagus, didasari oleh cerita mengenai pertumbuhan secara gaib rambutnya dalam seri pertama Batu Bertuah, namun hal ini disangkal oleh Rowling sendiri.[1]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting