Mesin pencari

sistem perangkat lunak yang didesain untuk mencari informasi di World Wide Web

Mesin pencari web atau mesin telusur web (bahasa Inggris: web search engine) adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis, ataupun news group dalam sebuah ataupun sejumlah komputer peladen dalam suatu jaringan. Mesin pencari merupakan perangkat penelusur informasi dari dokumen-dokumen yang tersedia.

Mesin pencari

Hasil pencarian umumnya ditampilkan dalam bentuk daftar yang sering kali diurutkan menurut tingkat akurasi ataupun rasio pengunjung atas suatu berkas yang disebut sebagai hits. Informasi yang menjadi target pencarian bisa terdapat dalam berbagai macam jenis berkas seperti halaman situs web, gambar, ataupun berkas lainnya. Beberapa mesin pencari juga diketahui melakukan pengumpulan informasi atas data yang tersimpan dalam suatu basis data ataupun direktori web. Sebagian besar mesin pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritme kepemilikan dan basis data tertutup, diantaranya yang paling populer adalah safari Google (MSN Search dan Yahoo!). Telah ada beberapa upaya menciptakan mesin pencari dengan sumber terbuka (open source), contohnya adalah Htdig, Nutch, Egothor dan OpenFTS.[1]

Sejarah

sunting
Garis waktu (daftar lengkap)
Tahun Mesin Status
1993 W3Catalog Tidak aktif
Aliweb Tidak aktif
1994 WebCrawler Aktif,
Aggregator
Go.com Aktif,
Yahoo Search
Lycos Aktif
1995 AltaVista Tidak aktif
(URL dialihkan ke Yahoo!)
Daum Aktif
Magellan Tidak aktif
Excite Aktif
SAPO Aktif
Yahoo! Aktif,
Diluncurkan sebagai direktori
1996 Dogpile Aktif,
Agregator
Inktomi Diakuisisi Yahoo!
HotBot Aktif
(lycos.com)
Ask Jeeves Aktif
(berubah nama menjadi ask.com)
1997 Northern Light Tidak aktif
Yandex Aktif
1998 Google Aktif
MSN Search Aktif
dengan nama Bing
1999 AlltheWeb Tidak aktif
(URL dialihkan ke Yahoo!)
GenieKnows Aktif,
berubah nama menjadi Yellowee.com
Naver Aktif
Teoma Aktif
Vivisimo Tidak aktif
2000 Baidu Aktif
Exalead Diakuisisi Dassault Systèmes
2002 Inktomi Diakuisisi Yahoo!
2003 Info.com Aktif
2004 Yahoo! Search Aktif,
Meluncurkan pencarian web sendiri
(lihat Yahoo! Directory, 1995)
A9.com Tidak aktif
Sogou Aktif
2005 AOL Search Aktif
Ask.com Aktif
GoodSearch Aktif
SearchMe Ditutup
2006 wikiseek Tidak aktif
Quaero Aktif
Ask.com Aktif
Live Search Aktif dengan nama Bing
Berganti nama menjadi MSN Search
ChaCha Aktif
Guruji.com Aktif
2007 wikiseek Tidak aktif
Sproose Tidak aktif
Wikia Search Tidak aktif
Blackle.com Aktif
2008 Powerset Tidak aktif
(dialihkan ke Bing)
Picollator Tidak aktif
Viewzi Tidak aktif
Boogami Tidak aktif
LeapFish Tidak aktif
Forestle Tidak aktif
(dialihkan ke Ecosia)
VADLO Aktif
DuckDuckGo Aktif, Aggregator
2009 Bing Aktif,
Sebelumnya Live Search
Yebol Aktif
Mugurdy Tidak aktif
karena tidak ada dana
Goby Aktif
2010 Blekko Aktif
Cuil Tidak aktif
Yandex Aktif,
Pencarian global
Yummly Aktif
2011 Interred Aktif
Yandex Aktif,
Pencarian Turki
2012 Volunia Aktif
2013 Aoohe Aktif
2023 Plipeo Aktif

Saat awal perkembangan internet, Tim Berners-Lee membuat sebuah situs web yang berisikan daftar situs web yang ada di internet melalui peladen web CERN. Sejarah yang mencatat sejak tahun 1992 masih ada hingga kini.[2] Dengan semakin banyaknya situs web yang aktif membuat daftar ini tidak lagi memungkinkan untuk dikelola oleh manusia. Utilitas pencari yang pertama kali digunakan untuk melakukan pencarian di internet adalah Archie yang berasal dari kata "archive" tanpa menggunakan huruf "v".[3] Archie dibuat tahun 1990 oleh Alan Emtage, Bill Heelan dan J. Peter Deutsch, saat itu adalah mahasiswa ilmu komputer Universitas McGill, Amerika Serikat. Cara kerja program tersebut adalah mengunduh daftar direktori serta berkas yang terdapat pada layanan ftp publik (anonim) kemudian memuatnya ke dalam basisdata yang memungkinkan pencarian.

Mesin pencari lainnya seperti Aliweb, muncul di 1993 dan masih berjalan hingga saat ini. Salah satu mesin pencari pertama yang sekarang berkembang menjadi usaha komersial yang cukup besar adalah Lycos, yang dimulai di Carnegie Mellon University sebagai proyek riset pada tahun 1994.

Segera setelah itu, banyak mesin pencari yang bermunculan dan bersaing memperebutkan popularitas. Termasuk di antaranya adalah safari web browsing yang aman dan untuk publik. Masing-masing bersaing dengan menambahkan layakan-layanan tambahan seperti yang dilakukan oleh Yahoo.

Tahun 2002 Yahoo! mengakuisisi Inktomi, setahun kemudian mengakuisisi AlltheWeb dan Altavista kemudian meluncurkan mesin pencari sendiri yang didasarkan pada teknologi gabungan dari mesin-mesin pencari yang telah diakuisisinya serta memberikan layanan yang mengutamakan pencarian Web daripada layanan-layanan lainnya.

Di bulan desember 2003, Orase menerbitkan versi pertama dari teknologi pencari waktu-riilnya. Mesin ini memiliki banyak fungsi baru dan tingkat unjuk kerja yang jauh lebih baik.

Mesin pencari juga dikenal sebagai target investasi internet yang terjadi pada akhir tahun 1990-an. Beberapa perusahaan mesin pencari yang masuk ke dalam pasar saham diketahui mencatat keuntungan besar. Sebagian lagi sama sekali menonaktifkan layanan mesin pencari, dan hanya memasarkannya pada edisi-edisi enterprise saja, contoh Northern Light sebelumnya diketahui merupakan salah satu perintis layanan mesin pencari di internet.

Buku Osmar R. Zaïane From Resource Discovery to Knowledge Discovery on the Internet menjelaskan secara rinci sejarah teknologi mesin pencari sebelum munculnya Google. Mesin-mesin pencari lainnya mencakup a9.com, AlltheWeb, Ask Jeeves, Clusty, Gigablast, Teoma, Wisenut, GoHook, Kartoo, dan Vivisimo.

Google

sunting

Google muncul pada akhir tahun 1997, di mana Google memasuki pasar yang telah diisi oleh para pesaing lain dalam penyediaan layanan mesin pencari, seperti Yahoo, Altavista, HotBot, Excite, InfoSeek dan Lycos, di mana perusahaan-perusahaan tersebut mengklaim sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan pencarian di internet. Hingga akhirnya Google mampu menjadi sebagai penyedia mesin pencari yang cukup diperhitungkan di dunia.

Saat tingginya persaingan antar mesin pencari yang ada, namun mesin pencari lain tidak mampu menghentikan kesuksesan Google. Setelah Yahoo mampu pada posisi puncak di sekitar tahun 2000, Google mampu menerobos liga besar tersebut. sehingga Google dipandang sebagai mesin pencari yang utama seperti yang kita ketahui pada hari ini.

Yahoo!

sunting

Yahoo! raja direktori di internet, di samping para pengguna internet melihat DMOZ serta LookSmart berusaha menurunkan nya dari posisi puncak tersebut. Akhir-akhir ini, telah tumbuh secara cepat dalam ukurannya, mereka pun sudah memiliki harga sehingga mudah untuk memasukinya, dengan demikian, mendapatkan sebuah daftar pada direktori Yahoo memang memiliki nilai yang tinggi.

pada tahun 2001, mesin pencari Google berkembang besar. Keberhasilan ini didasarkan pada bagian konsep dasar dari link popularity dan PageRank. Setiap halaman diurutkan berdasarkan seberapa banyak situs yang terkait, dari sebuah premis bahwa situs yang diinginkan pasti lebih banyak terhubung daripada yang lain. Rangking situs (The PageRank) dari sebuah link halaman dan jumlah link dari halaman-halaman tersebut merupakan masukan bagi Rangking situs yang bersangkutan. Hal ini memungkinkan bagi Google untuk mengurutkan hasilnya berdasarkan seberapa banyak halaman situs yang menuju ke halaman yang ditemukannya. User interface Google sangat disukai oleh pengguna, dan hal ini berkembang ke para pesaingnya.

Manfaat

sunting
  • Mesin pencari merupakan tempat kebanyakan orang mencari sesuatu via internet. Menurut survei hampir 90% pengguna internet memakai mesin pencari untuk mencari lokasi tertentu di internet. Dan di antara mesin pencari yang ada, Google merupakan mesin pencari yang paling banyak digunakan.
  • Sebagian besar pengguna mesin pencari tidak pernah melewatkan dua halaman pertama dari mesin pencari.
  • Sebagian besar (hampir 70%) pengguna mesin pencari tidak pernah klik pada hasil pencarian sponsor. Dengan demikian, hasil pencarian yang organik (secara alami) akan membuat suatu website memperoleh posisi strategis dalam dunia internet.
  • Di negara-negara maju, porsi penjualan yang dilakukan melalui internet sudah hampir mencapai 20% dari keseluruhan transaksi tahunan.
  • Sebuah informasi yang mudah diakses oleh semua orang baik dalam maupun luar negeri.
  • Memudahkan masyarakat dalam mencari informasi di internet

Cara kerja mesin pencari

sunting

Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan informasi tentang banyak halaman web, yang diambil langsung dari WWW. Halaman-halaman ini diambil dengan web crawlerbrowser web otomatis yang mengikuti setiap pranala/link yang dilihatnya. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan cara indeks-nya (misalnya, kata-kata diambil dari judul, subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag). Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah indeks basis data untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri.

Selain halaman web, Mesin pencari juga menyimpan dan memberikan informasi hasil pencarian berupa pranala yang merujuk pada file, seperti file audio, file video, gambar, foto dan sebagainya, serta informasi tentang seseorang, suatu produk, layanan, dan informasi beragam lainnya yang semakin terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi.

Ketika seseorang mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query, biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan kadang-kadang sebagian teksnya.

Ada jenis mesin pencari lain: mesin pencari real-time. Mesin seperti ini tidak menggunakan indeks. Informasi yang diperlukan mesin tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian baru. Jika dibandingkan dengan sistem berbasis indeks yang digunakan mesin-mesin seperti Google, sistem real-time ini unggul dalam beberapa hal: informasi selalu mutakhir, (hampir) tak ada pranala mati, dan lebih sedikit sumber daya sistem yang diperlukan. (Google menggunakan hampir 100.000 komputer, Orase hanya satu.) Tetapi, ada juga kelemahannya: pencarian lebih lama rampungnya.

Manfaat mesin pencari bergantung pada relevansi hasil-hasil yang diberikannya. Meskipun mungkin ada jutaan halaman web yang mengandung suatu kata atau frasa, sebagian halaman mungkin lebih relevan, populer, atau autoritatif daripada yang lain. Kebanyakan mesin pencari menggunakan berbagai metode untuk menentukan peringkat hasil pencarian agar mampu memberikan hasil "terbaik" lebih dahulu. Cara mesin menentukan halaman mana yang paling sesuai, dan urutan halaman-halaman itu diperlihatkan, sangat bervariasi. Metode-metode nya juga berubah seiring waktu dengan berubahnya penggunaan internet dan berevolusinya teknik-teknik baru.

Sebagian besar mesin pencari web adalah usaha komersial yang didukung pemasukan iklan dan karenanya sebagian menjalankan praktik kontroversial, yaitu membolehkan pengiklan membayar agar halaman mereka diberi peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.

Pencarian

sunting

Proses Pencarian

sunting

Melakukan pencarian dokumen yang dimuat pada suatu situs bisa begitu mudah dan kelihatannya mungkin sulit juga. apalagi mengingat begitu menyebarnya informasi di mana-mana, bahkan University of California menyebutkan saat ini telah terdapat lebih dari 50 miliar halaman web di internet, meskipun tidak ada ada satupun yang benar-benar tahu jumlah persisnya.

Kesulitan yang mungkin terjadi adalah karena WWW tersebut tidak terdata dalam bentuk yang terstandardisasi isinya. Tidak sama halnya dengan katalog yang ada di perpustakaan, yang memiliki standardisasi secara mendunia berdasarkan subjek dari judul buku, meskipun jumlahnya juga tidak sedikit.

Dalam pencarian di web, pengguna selalu memperkirakan kata apa yang kira-kira terdapat pada halaman yang ingin di temukan. Atau kira-kira apa subjek yang dipilih oleh seseorang untuk mengelola halaman situs yang mereka kelola, topik apa saja kira-kira yang di bahas.

Jika pengguna melakukan apa yang dikenal dengan pencarian pada halaman web, sebenarnya tidaklah melakukan pencarian. Tidak mungkin melakukan pencarian di WWW secara langsung.

Pada web benar-benar terdiri dari banyak sekali halaman web yang disimpan dari berbagai server diseluruh dunia. Komputer pengguna tidak langsung melakukan pencarian kepada seluruh komputer tersebut secara langsung.

Apa yang mungkin pengguna lakukan hanyalah melalui komputer untuk mengakses satu atau lebih perantara yang disebut dengan alat bantu pencarian yang ada saat ini. Melakukan pencarian pada alat bantu itu tadi ke database yang dimiliki. Database tersebut mengkoleksi situs-situs yang ditemukan dan simpan.

Alat bantu pencarian ini menyediakan hasil pencarian dalam bentuk hypertext link dengan URL menuju halaman lainnya. Saat diklik, dan menuju ke alamat tersebut maka dokumen, gambar, suara dan banyak lagi bentuk lainnya yang ada pada server tersebut disediakan, sesuai dengan informasi yang terdapat di dalamnya. Layanan ini bisa menjangkau ke manapun di seluruh dunia.

Tidak mungkin seseorang melakukan pencarian ke seluruh komputer yang terhubung ke internet, atau bahkan alat bantu pencarian yang mengklaim bahwa melakukannya, tidak benar.

Kategori Alat Pencari

sunting

Saat ini, tiga bentuk dari alat bantu pencarian ini. Menggunakan strategi yang berbeda untuk memanfaatkan kemampuan potensial dari masing-masing nya, yaitu

Mesin Pencari dan Mesin Pencari-meta

sunting

Karakteristik:

  1. Menyimpan data dalam bentuk teks penuh pada halaman yang terpilih,
  2. Pencarian berdasarkan kata kunci, mereka mencoba mencocokkan dengan tepat kata kunci tersebut dengan teks yang ada dalam dokumen,
  3. Tidak perlu dilakukan browsing, dan tidak ada subjek dari kategori,
  4. Database dijaring dan dikumpulkan oleh spider, yaitu komputer yang memiliki program robot, dengan kemampuan seminimal mungkin dari pandangan atau sentuhan manusia,
  5. Ukuran mesin pencari: dari skala kecil hingga mampu menyimpan sangat banyak (sekitar hingga 20 miliar halaman web).
  6. Mesin pencari meta: dengan cepat melakukan pencarian ke dalam beberapa data base dari berbagai mesin pencari dalam satu kali permintaan. hasilnya adalah daftar yang hasilnya dan penggabungan hasil pencarian dari beberapa mesin pencari yang mereka libatkan. Contoh: Mesin pencari: Google, Yahoo Search, Ask.com. Mesin pencari meta: Dogpile, Copernic, dan lainnya.

Subject Directories

sunting
    Karakteristik:
  1. Seleksi dari situs yang ada merupakan seleksi langsung yang dilakukan oleh manusia, kadang kala para ahli untuk subjek tertentu,
  2. Sering dengan hati-hati dievaluasi dan menjaga keterbaruan informasi yang mereka miliki, namun tidak selalu, kadang-kadang tidak, terutama untuk mereka yang telah memiliki data yang banyak dan bersifat general,
  3. Biasanya dikelola dalam bentuk subjek dan direktori yang tersusun secara hierarki,
  4. Sering dilengkapi dengan catatan mengenai deskripsinya ( tidak untuk Yahoo),
  5. Subjek dapat di-browse subjek dan kategorinya atau melakukan pencarian berdasarkan kata-kata tertentu,
  6. Dokumen yang tidak penuh teks. Pencarian diminta lebih spesifik dibandingkan dengan pencarian melalui mesin pencari, karena kata kunci tidak bisa dibandingkan dengan isi dari halaman suatu situs, melainkan hanya pada subjek, kategori-kategori, dan deskripsi.
  7. Terdapat ribuan atau bahkan lebih subjek direktori dalam praktik dan kenyataannya apa saja yang dipikirkan di sana.

Specialized Database (Invisible Web)

sunting

Karakteristik:

  1. Merupakan web yang menyediakan akses melalui suatu kotak pencarian ke dalam isi database pada sebuah komputer di suatu tempat,
  2. Dapat saja berubah berbagai topik, dapat pula juga hal yang komersial, pekerjaan yang spesifik, pemerintahan, dll
  3. Juga terdiri dari banyak halaman yang menghasilkan hasil pencarian dari katalog direktori online.

Prinsip umum

sunting

Sistem kinerja mesin ini ada beberapa hal yang perlu di perhatikan terutama keterkaitannya dengan masalah arsitektur dan mekanismenya.

Spider

sunting

Merupakan program yang men-download halaman-halaman yang mereka temukan, mirip dengan browser. Perbedaannya adalah bahwa browser menampilkan secara langsung informasi yang ada (baik tekas, gambar, dll). Untuk kepentingan manusia yang menggunakannya pada saat itu, sedangkan spider tidak melakukan untuk menampilkan dalam bentuk yang terlihat seperti itu, karena kepentingannya adalah untuk mesin, bukan untuk manusia, spider pun dijalankan oleh mesin secara otomatis. Kepentingannya adalah untuk mengambil halaman-halaman yang dikunjunginya untuk disimpan kedalam database yang dimiliki oleh search engine.

Crawler

sunting

Merupakan program yang dimiliki mesin pencari untuk melacak dan menemukan link yang terdapat dari setiap halaman yang ditemuinya. Tugasnya adalah untuk menentukan spider harus pergi ke mana dan mengevaluasi link berdasarkan alamat yang ditentukan dari awal. Crawler mengikuti link dan mencoba menemukan dokumen yang belum dikenal oleh mesin pencari.

Indexer

sunting

Komponen ini melakukan aktivitas untuk menguraikan masing-masing halaman dan meneliti berbagai unsur, seperti teks, headers, struktur atau fitur dari gaya penulisan, tag HTML khusus, dll.

Database

sunting

Merupakan tempat standar untuk menyimpan data-data dari halaman yang telah dikunjungi, di-download dan sudah dianalisis. Kadang kala disebut juga dengan indeks dari suatu mesin pencari.

Result Engine

sunting

Mesin yang melakukan penggolongan dan penentuan peringkat dari hasil pencarian pada mesin pencari. Mesin ini menentukan halaman mana yang menemui kriteria terbaik dari hasil pencarian berdasarkan permintaan penggunanya, dan bagaimana bentuk penampilan yang akan ditampilkan.

Proses ini dilaksanakan berdasarkan algoritme perangkingan yang dimiliki oleh mesin pencari tersebut, mengikuti kaidah perangkingan halaman yang dipergunakan oleh mereka adalah hak mereka, para peneliti mempelajari sifat-sifat yang mereka gunakan, terutama untuk meningkatkan pencarian yang dihasilkan oleh mesin pencari tersebut.

Web Server

sunting

Merupakan komponen yang melayani permintaan dan memberikan respon balik dari permintaan tersebut. Web Server ini biasanya menghasilkan informasi atau dokumen dalam format HTML. Pada halaman tersebut tersedia layanan untuk mengisikan kata kunci pencarian yang diinginkan oleh usernya. Web Server ini juga bertanggung jawab dalam menyampaikan hasil pencarian yang dikirimkan kepada komputer yang meminta informasi.

Pangsa pasar

sunting
Mesin pencari Pangsa pasar Mei 2011 Pangsa pasar Desember 2010[4]
Google 82,80% 82.8
 
84,65% 84.65
 
Yahoo! 6,42% 6.42
 
6,69% 6.69
 
Baidu 4,89% 4.89
 
3,39% 3.39
 
Bing 3,91% 3.91
 
3,29% 3.29
 
Yandex 1,7% 1.7
 
1,3% 1.3
 
Ask 0,52% 0.52
 
0,56% 0.56
 
AOL 0,3% 0.3
 
0,42% 0.42
 

Mesin pencari populer

sunting

Berikut ini adalah beberapa mesin pencari populer hingga saat ini:

  1. Google
  2. Microsoft
  3. Yahoo
  4. Open Directory
  5. Bing
  6. Altavista
  7. AOL
  8. Baidu

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ (Inggris)Open Source Search Engines
  2. ^ World-Wide Web Servers
  3. ^ "Internet History - Search Engines" (from Search Engine Watch), Universiteit Leiden, Netherlands, September 2001, web: LeidenU-Archie Diarsipkan 2009-04-13 di Wayback Machine..
  4. ^ "Net Marketshare - World". Marketshare.hitslink.com. Diakses tanggal 2012-05-14. 
  • GBMW: Reports of 30-day punishment, re: Car maker BMW had its German website bmw.de delisted from Google, such as: Slashdot-BMW (05-Feb-2006).
  • INSIZ: Maximum size of webpages indexed by MSN/Google/Yahoo! ("100-kb limit"): Max Page-size (28-Apr-2006).

Bacaan lanjutan

sunting

Pranala luar

sunting

Templat:Pencarian Internet