Menenun Mosi adalah tradisi membuat pakaian dari serat rami. Tradisi ini diwariskan oleh para wanita paruh baya di kota Hansan, Seocheon, Provinsi Chungcheong Selatan, Korea Selatan.[1] Daerah Hansan di Semenanjung Korea memiliki tanah subur yang cocok untuk pertumbuhan tanaman rami yang baik.[2]

Sejarah membuat pakaian dari rami tercatat telah ada sejak zaman Dinasti Baekje.[3]

Pada masa Dinasti Joseon, pakaian rami yang berkualitas tinggi dipersembahkan kepada istana kerajaan.[3]

Menenun rami membutuhkan beberapa proses, antara lain[2]

  1. Memanen
  2. Merebus dan memutihkan rami.
  3. Menggulung serat rami
  4. Menenun rami dengan pemintal tradisional

Pakaian rami memiliki keuntungan lebih nyaman dipakai pada musim panas. Produk rami tidak hanya berupa pakaian tradisional, tetapi juga darinya dapat dibuat berbagai macam pakaian lain. Proses pembuatan rami sebagian besar dilakukan oleh wanita yang kemudian meneruskannya pada menantunya. Pada saat ini sekitar 500 orang ikut terlibat dalam proses pembuatan Mosi di Hansan. Pada tahun 2011 tradisi menenun Mosi Hansan dicatat sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO.[1]

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting