Memorial
Memorial atau tanda peringatan adalah sebuah objek yang berfungsi sebagai fokus untuk mengenang sesuatu, biasanya seseorang (yang telah meninggal dunia) atau suatu peristiwa yang pernah terjadi. Bentuk umum dari sebuah memorial mencakup objek markah tanah atau karya seni seperti pahatan, patung, air mancur, atau taman.
Bentuk
suntingBentuk paling umum dari memorial adalah batu nisan atau plakat peringatan. Selain itu, memorial perang menjadi bentuk umum memorial untuk memperingati mereka yang telah meninggal dalam perang. Memorial juga dapat berbentuk salib untuk memperingati peristiwa keagamaan.
Memorial daring dan upeti menjadi semakin populer, terutama dengan peningkatan tren pemakaman alam dikarenakan peletakan batu nisan atau plakat peringatan sering kali tidak diizinkan.[1]
Ketika seseorang telah meninggal dunia, keluarga dapat mengusulkan hadiah peringatan (biasanya uang) yang akan disumbangkan sebagai amal, atau usulan penanaman pohon sebagai memorial bagi orang tersebut.[2] Ada pula istilah memorial akar rumput, yaitu memorial yang secara simbolis dipasang sementara.[3]
Kadang-kadang, saat seorang peserta didik di suatu sekolah meninggal dunia, memorial ditempatkan dalam bentuk beasiswa, yang akan diberikan kepada para siswa berprestasi pada tahun-tahun mendatang.
Contoh memorial terkenal
sunting-
Memorial untuk memperingati korban meninggal dunia akibat kecelakaan Tu-154 Angkatan Udara Polandia 2010 di Smoleńsk yang dibangun di Gereja St. Roch di Białystok, Polandia
-
Gereja Memorial St. Andrew di South Bound Brook, New Jersey yang dibangun pada tahun 1965 untuk memperingati korban peristiwa Holodomor
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "What memorials are there?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-06. Diakses tanggal 2018-03-24.
- ^ "Commemorative trees". National Trust. Issued: 03/97, Revised: 09/01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 December 2010. Diakses tanggal 4 December 2010.
- ^ Grassroots Memorials: The Politics of Memorializing Traumatic Death, eds Peter Jan Margry and Cristina Sánchez-Carretero (New York: Berghahn, 2011)