Mehter adalah Marching band Utsmani yang dianggap berbagai marching band tertua di dunia militer. Mereka sering dikenal dengan kata mahtar,dari Bahasa Persia, (مهتر; mehter di Turki Utsmani). Di Utsmani, band ini umumnya dikenal sebagai mehterân (مهتران, dari mahtarān-bahasa Persia). Band-band yang digunakan dalam rombongan wazir atau pangeran umumnya dikenal sebagai mehterhane (مهترخانه, yang berarti kira-kira, "sebuah pertemuan para mehters"). Di Turki modern, band ini secara keseluruhan sering disebut sebagai takımı mehter ("peleton mehter"). Di Barat, musik yang disajikan band ini juga sering disebut musik janisari karena Janisari yang membentuk inti dari band.

Penampilan Mehter Marching Band

Sejarah

sunting
 
Lukisan Mehter tahun 1720 M

Istilah Mehter pertama kali disebutkan pada Prasasti Orkhon pada abad ke-8, tapi hal ini lebih merujuk pada permainan instrumen individual. Mehter baru disebutkan secara definitif pada abad ke-13, ketika Sultan Seljuk Alaeddin III memberikan hadiah berupa band tersebut kepada Osman Ghazi sebagai ucapan selamat atas terbentuknya negara yang baru dibentuknya (Osmanoglu, yang kelak menjadi Kekaisaran Ottoman/Utsmaniyah Imperatoroglu/Kesultanan Utsmani). Sejak saat itu Mehter secara resmi bermain bagi penguasa Utsmani, para pemain band tersebut direkrut terutama dari pasukan khusus yang dimiliki Utsmani, yaitu JANISARI (Janissary/YeniCeri/Inkisyariyah). Sejak abad ke-16, gagasan marching band militer,yang dimulai dari Mehter, mulai diperkenalkan ke seluruh kesatuan militer di dunia. Musik yang dimainkan oleh Mehter menjadi inspirasi beberapa musikus/komposer klasik terkenal Eropa seperti Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus Mozart, dan Ludwig van Beethoven[1] .

Pada tahun 1826, peran Mehter agak meredup dikarenakan Janisari sebagai inti band tersebut dibubarkan oleh Sultan Mahmud II dan mencapai puncaknya pada pertengahan dan akhir abad ke-19 ketika Utsmani menjadi "Sick Man of Europe". Pada tahun 1911, ketika kesultanan mulai runtuh, Direktur Museum Militer Istanbul mencoba membangkitkan kembali tradisi Mehter ini, dan akhirnya kembali tampil secara penuh pada tahun 1953 untuk merayakan 500 tahun Jatuhnya Konstantinople ke tangan Sultan Muhammad al-Fatih dari Kesultanan Utsmani. Saat ini Mehter adalah marching band Angkatan Bersenjata Republik Turki. Musik Mehter banyak digunakan pada upacara negara dan kemiliteran sebagai pengingat heroisme masa lalu kejayaan Turki Utsmani. Kesatuan Mehter (Mehter Bölüğü) menjadi band Angkatan Bersenjata Turki dan ditampilkan di Museum Militer (Askeri Müze) di Istanbul.

Catatan Kaki

sunting
  1. ^ "Mehter, Marching band Militer Tertua". 18 Juni 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-03. Diakses tanggal 2012-06-18. 

Pranala luar

sunting