Mbahamdandara, Fakfak
Mbahamdandara adalah sebuah distrik atau kecamatan di kabupaten Fakfak, Papua Barat, Indonesia, dan ibukota kecamatan berada di kampung Goras. Luas wilayah kecamatan ini sekitar 664,00 km2.[1] Di Kampung Darembang dan Goras ditemukan situs Tapurarang berupa berbagai cap tangan berwarna oker kemerahan yang melekat pada dinding-dinding batu di pinggir laut.[2]
Mbahamdandara | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Papua Barat |
Kabupaten | Fakfak |
Populasi | |
• Total | 1,011 jiwa (2.020) jiwa |
Kode Kemendagri | 92.03.14 |
Kode BPS | 9101085 |
Luas | 664,00 km² |
Kepadatan | 1,52 jiwa/km² |
Kampung/kelurahan | 7 desa |
Demografi
suntingJumlah penduduk kecamatan ini tahun 2020 berjumlah 1.011 jiwa, dengan kepadatan 1,52 jiwa/km², yang terbagi menjadi 7 desa. Masyarakat Fakfak sangat beragam, dengan 7 suku asli dan 3 agama berbeda. Informasi mengenai suku asli (indegeneous people) di Fakfak meliputi suku Mbaham, Ma’tta, Mor, Onin, Irarrutu, Kimbaran, dan Arguni.[3]
Sementara 3 agama saudara di Fakfak yakni Islam, Protestan dan Katolik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Fakfak tahun 2020, persentasi keagamaan di kecamatan ini yaitu Islam 78,73% dan Kristen berjumlah 21,27% (Protestan 19,45% dan Katolik 1,82%).[1] Dengan demikian, semboyan yang paling dikenal di Fakfak yaitu "Tiga Tungku Satu Batu".
Mata Pencaharian
suntingPada umumnya warga di kawasan ini bekerja sebagai petani. Komoditi tanaman jagung, dan ubi adalah tanaman unggulan yang dikelola warga, dan ada juga yang menanam padi, kakao, dan tanaman lain seperti cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, dan lainnya. Warga Papua yang beragama Kristen banyak yang memelihara babi, dan yang lain ada yang beternak ayam, sapi dan kambing.[1]
Referensi
sunting- ^ a b c "Kabupaten Fakfak Dalam Angka 2020" (pdf). Diakses tanggal 15 Oktober 2020.
- ^ Purnomo, K. Menyibak Misteri Lukisan Darah di Kokas. Kompas daring. Edisi 03 Maret 2009.
- ^ "Sejarah Singkat Kabupaten Fakfak". BPS Kabupaten Fakfak. Diakses tanggal 15 Oktober 2020.