Mayang, Simpang Teritip, Bangka Barat
desa di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung
Mayang adalah sebuah desa yang berada di kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia.
Mayang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kepulauan Bangka Belitung | ||||
Kabupaten | Bangka Barat | ||||
Kecamatan | Simpang Teritip | ||||
Kode pos | 33366 | ||||
Kode Kemendagri | 19.05.02.2003 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Pembentukan
suntingDesa Mayang adalah salah satu desa di Kecamatan Simpang Teritip.[1] Desa Mayang ditetapkan pembentukannya dalam Pasal 2 pada Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 7 Tahun 2001.[2]
Tata guna lahan
suntingDi Desa Mayang terdapat pabrik pengolahan minyak sawit. Kepemilikannya oleh perusahaan swasta.[3]
Penduduk
suntingJenis konsumsi
suntingPenduduk Desa Mayang mengonsumsi beberapa jenis sayur, yaitu kangkung, bayam, daun singkong, dan sawi. Sayur diperoleh dari kebun yang tanamannya ditanam sendiri atau dari desa terdekat. Tingkat konsumsi penduduk Desa Mayang atas jenis sayur tersebut sangat rendah.[4] Penduduk Desa Mayang juga mengonsumsi telur ayam.[5]
Referensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Negara, R., dkk. (Januari 2014). Laporan Penelitian Verifikasi Lapangan Peta Kemiskinan Indonesia 2010 (PDF). Jakarta: Lembaga Penelitian SMERU. hlm. 27.
- ^ Bupati Bangka (30 April 2001). "Salinan Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 7 Tahun 2001 tentang Pembentukan (9) Kecamatan" (PDF). Database Peraturan Badan Pemerikasa Keuangan Republik Indonesia. hlm. 3–4. Diakses tanggal 8 Maret 2023.
- ^ Nurtjahya, Inonu, dan Kartika 2011, hlm. 37.
- ^ Nurtjahya, Inonu, dan Kartika 2011, hlm. 92.
- ^ Nurtjahya, Inonu, dan Kartika 2011, hlm. 93.
Daftar pustaka
sunting- Nurtjahya, E., Inonu, I., dan Kartika (2011). Rona Lingkungan Kawasan Calon Tapak PLTN Bangka Barat 2011 (PDF). Fakultas Pertanian, Perikanan Dan Biologi Universitas Bangka Belitung dan Pusat Teknologi Limbah Radioaktif BATAN.