May-Britt Moser
May-Britt Moser (lahir 04 Januari 1963) adalah seorang ilmuwan neuron warga-negara Norwegia yang memperoleh Penghargaan Nobel Kedokteran tahun 2014 bersama John O'Keefe dan Edvard Moser untuk hasil karya mereka dalam menemukan sel yang berfungsi sebagai sistem pengendali/pengenal posisi tempat (mirip dengan prinsip GPS) di dalam otak. Dalam sejarah penghargaan Nobel untuk kesehatan, May-Brit menjadi salah satu dari 11 perempuan[1] peraih Nobel Medis. Sedangkan laki-laki, mencapai 1996 orang peraih Nobel Medis. Moser bekerja sebagai pengaktif keilmuan. Moser adalah Pasangan menikah kelima yang keduanya memperoleh Nobel penghargaan.
May-Britt Moser | |
---|---|
Lahir | 04 Januari 1963 Fosnavåg, Norway |
Tempat tinggal | Trondheim |
Kebangsaan | Norwegia |
Dikenal atas | Grid cells, Neuron |
Penghargaan | Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran (2014) |
Karier ilmiah | |
Bidang | Neuroscience |
Institusi | Kavli Institute for Systems Neuroscience and Centre for the Biology of Memory |
May-Britt tumbuh besar di daerah pedesaan diwilayah barat dari Norwegia. Pada awal tahun 1990 May-Britt menempuh pendidikan di Universitas Oslo, bekerja bersama suaminya, Peneliti Norwegia bernama Per Oskar Andersen. Dia menyelidiki korelasi diantara struktur anatomi dari hipokampus dan pembelajaran spasial pada tikus, penelitiannya semakin memuncak ketika dia meraih gelar Doctor dalam neurofisiologi pada 1995. Hingga pendidikan dari tahun selanjutnya, dia dan Edvard pergi ke Universitas Edinburgh untuk meneliti bersama ahli neurosains Richard Morris dan ke Universitas Kolese London, dimana mereka meluangkan waktu di Laboratorium O'Keefe. Pada 1996 May-Britt diterima sebagai asisten profesor di Universitas Sains dan Teknologi Norwegia, yang kemudian menjadi profesor penuh.[2]
Mosers meneliti jaringan syaraf dari sebuah hippokampus, berusaha untuk mendefinisikan mekanisme yang mendasari generasi dari peta kortikal. Mereka mulai memeriksa efek dari lesi hipokampal di aktivitas dari tempat sel, yang mana telah dilaporkan oleh O'Keefe dan muridnya Jonathan O.Dostrovsky pada 1971 yang berfungsi di pemetaan kortikal.
Karya
suntingKarya Moser yang memperoleh penghargaan Nobel kedokteran adalah saat tahun 2005, May-Britt Moser bersama dengan Edvard I. Moser menemukan sel dalam otak yang berfungsi untuk mengenali posisi. Moser dan Moser melakukan pengujian pada tikus, dimana tikus melewati titik tertentu pada sebuah kisi-kisi berbentuk heksagonal, muncul sekumpulan sel syaraf yang akan bertugas untuk melakukan navigasi.[3]
Pranala luar
suntingReferensi
sunting- ^ Bredow, Rafaela von; Kullmann, Kerstin (2015-08-20). "Nobel Laureates: 'Women Are Just As Gifted in Science as Men'". Spiegel Online. Diakses tanggal 2018-03-10.
- ^ https://www.britannica.com/biography/May-Britt-Moser
- ^ "May-Britt Moser - Facts". www.nobelprize.org. Diakses tanggal 2018-03-10.