Maxam (dengan gaya tulisan MAXAM) adalah sebuah nama merek Tiongkok Daratan yang memproduksi pasta gigi dan produk perawatan pribadi lainnya. Sampai dengan tahun 2000-an, Maxam dimiliki oleh banyak perusahaan. Di antaranya, Shanghai White Cat Co., Ltd. yang memproduksi produk bubuk pencuci Maxam, Shanghai Toothpaste Factory Co., Ltd. yang memproduksi produk pasta gigi Maxam, Shanghai Soap Co., Ltd. yang memproduksi produk sabun Maxam, dan Shanghai Jahwa United Co., Ltd yang memproduksi kosmetik Maxam.[1][2]

Pasta gigi Maxam
Pasta gigi Maxam
Pasta gigi Maxam
Pasta gigi Maxam

Sejarah

sunting

Pada tahun 1962, merek Maxam lahir.[3] Pada tahun 1990, Shanghai Jahwa mendirikan Lumei SC Johnson Co., Ltd. sebagai perusahaan patungan dengan Lumei, Maxam, dan S. C. Johnson & Son Amerika Serikat.[4] Karena menurunnya penjualan Maxam, Shanghai Jahwa mengambil kembali hak operasional Maxam pada tahun 1994. Pada tahun 1997, Maxam dinobatkan sebagai merek dagang terkenal di Shanghai, dan pada tahun 1998 dinobatkan sebagai merek dagang terkenal Tiongkok.[1]

Pada tahun 1994, Pabrik Pasta Gigi Shanghai menyewakan Maxam kepada Unilever untuk produksi dan operasionalnya. Karena penurunan pangsa pasar merek tersebut, Pabrik Pasta Gigi Shanghai mengambil kembali hak penggunaan merek Maxam pada akhir tahun 2000.[5]

Pada tahun 2018, melalui kerja sama dengan White Rabbit meluncurkan pelembap bibir rasa Maxam-White Rabbit lintas batas.[6] Pada tahun 2019, meluncurkan kotak kado kerja sama dengan M&G Stationery dan KI komik ternama, Wuhuangwanshui.[7]

Pada tahun 2024, pasta gigi Maxam dinobatkan sebagai merek ternama di Tiongkok.[8]

Kontroversi

sunting

Di Indonesia, pada bulan Agustus 2007 terjadi pemusnahan produk pasta gigi Maxam asal Tiongkok setelah razia terhadap distributor yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Semarang. Dalam razia tersebut didapati pasta gigi produksi Tiongkok mengandung dietilena glikol, yang dimasukkan ke pasta gigi sebagai pelarut rasa.[9] Sementara di Madiun, Jawa Timur, pada akhir Juli 2007 juga sempat terjadi penarikan pasta gigi Maxam yang diproduksi Tiongkok karena dugaan kandungan zat kimia berbahaya berupa formalin dan dietilena glikol, sementara pasta gigi Maxam produksi dalam negeri tidak dilakukan penarikan.[10]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b "上海家化:复兴老品牌的艰难道路". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-24. Diakses tanggal 2021-09-24. 
  2. ^ "百雀羚、大白兔奶糖、美加净牙膏,赫赫有名的"上海牌",背后是谁的设计". 中国青年报. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-02. Diakses tanggal 2021-11-02. 
  3. ^ "发展之路 Major events" (dalam bahasa Tionghoa). Shanghai MAXAM Company Limited. Diakses tanggal 12 Desember 2024. 
  4. ^ "那些被外资收购的国产日化品牌现在还好吗?-新华网". 新华网. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-02. Diakses tanggal 2021-11-02. 
  5. ^ "上海牙膏厂虎口夺食收回美加净". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-24. Diakses tanggal 2021-09-24. 
  6. ^ "奶糖味润唇膏热销 给国货上了堂品牌创新课-新华网". 新华网. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-16. Diakses tanggal 2021-11-02. 
  7. ^ "美加净携手包文婧酵醒活力美,玩转圈层营销加速品牌年轻化布局". 环球网 (dalam bahasa Tionghoa). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-03. Diakses tanggal 2021-11-02. 
  8. ^ "财经聚焦丨中华老字号上"新",新在何处?-新华网". 新华网_让新闻离你更近 (dalam bahasa Tionghoa). 2024-02-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-06. Diakses tanggal 2024-02-09. 
  9. ^ "70 Dus Pasta Gigi Larang Edar Dimusnahkan di Semarang". detikNews. 2 Agustus 2007. 
  10. ^ [2 https://www.antaranews.com/berita/71670/pertokoan-madiun-tarik-ratusan-pasta-gigi-maxam-buatan-china "Pertokoan Madiun Tarik Ratusan Pasta Gigi Maxam Buatan China"] Periksa nilai |url= (bantuan). Antara. 26 Juli 2007. Diakses tanggal 12 Desember 2024. 

Pranala luar

sunting