Max van Berchem adalah seorang ahli epigraf dan intelektual orientalis berkebangsaan Swiss. Ia lahir di Jenewa, Swiss pada 16 Maret 1863 dan wafat pada 7 Maret 1921 di Vaumarcus, Swiss. Ia dikenal sebagai orang yang mempelopori epigrafi Arab dan kolektor prasasti Arab.[1]

Max van Berchem

Pendidikan

sunting

Riwayat pendidikan van Berchem dimulai di kota kelahirannya, Jenewa. Setelah lulus sekolah, van Berchem melanjutkan kuliah ke tiga kota di Jerman, yakni; Leipzig, Strasbourg, dan Berlin. Ia menyelesaikan pendidikan doktoral di Universitas Leipzig pada 1886. Saat kuliah di Jerman, van Berchem berinisiatif mempelajari bahasa Semit, terutama bahasa Akkadia dan kemudian ia beralih ke bahasa Arab.[1]

Selama masa kuliahnya, van Berchem memang tertarik pada hal-hal yang terkait sejarah dan kebudayaan, termasuk seni dan sastra. Bagi van Berchem, memahami seni dan sastra adalah langkah awal untuk mempelajari sejarah. Pandangannya tersebut juga mempengaruhinya dalam mendalami sejarah peradaban Arab. Ia secara konsisten juga mempelajari arsitektur hingga literatur yang terkait dengan budaya Arab. Hal ini yang kelak akan mempengaruhi dirinya saat menyusun Corpus Inscriptionum Arabicarun.[2]

Kontribusi

sunting

Setelah menyelesaikan gelar doctoral, van Berchem kemudian berangkat ke Mesir. Keberangkatan van Berchem ke Mesir dikarenakan keprihatinannya pada situs-situs sejarah Islam yang terbengkalai di Kairo. Di Mesir, van Berchem menemukan sebuah prasasti berbahasa Arab yang tidak tercatat, sejak saat itu ia mendedikasikan dirinya pada sejarah peradaban Arab dan Islam. Ia mulai mejelajahi Kairo, mencari prasasti, memotret bangunan, dan reruntuhan dari peradaban Islam.[1]

Rujukan

sunting
  1. ^ a b c "Max van Berchem - Fondation Max van Berchem". maxvanberchem.org. Diakses tanggal 2019-11-22. 
  2. ^ Baidawi, Abdurrahman (2003). Ensiklopedi tokoh orientalis. Yogyakarta: LKIS. ISBN 9799492939.