Mattiro Matae, Liukang Tupabbiring, Pangkajene dan Kepulauan
Mattiro Matae (Bugis: ᨆᨈᨗᨑᨚ ᨆᨈᨕᨙ, translit. Mattiro Mataé, har. 'melihat sesuatu yang membuat pandangan mata takjub') adalah nama sebuah desa berbentuk kepulauan di Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa ini terdiri atas 4 pulau, yakni Pammanggangang, Gondong Bali (pusat pemerintahan), Tambakulu, dan Saranti.
Mattiro Matae | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Selatan |
Kabupaten | Pangkajene dan Kepulauan |
Kecamatan | Liukang Tupabbiring |
Kode Kemendagri | 73.10.03.2009 |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | ... jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Etimologi
suntingMattiro Matae diambil dalam bahasa Bugis. Kata mattiro merupakan bentuk kata kerja (verba) dan dari kata dasar tiro yang memiliki makna lihat/pandang dari jauh. Kata mattiro yang telah dibubuhkan prefiks ma- dan fon t mengalami geminasi sehingga maknanya "melihat/memandang/menuju dari jauh". Sedangkan kata mata/matae merupakan bentuk kata benda (nomina) yang memiliki makna "mata". Jadi Mattiro Matae memiliki makna "melihat atau memandangi sesuatu dari jauh yang membuat pandangan mata takjub".[1]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Said DM, M. Ide (1977). Kamus Bahasa Bugis-Indonesia (PDF). Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. hlm. 131, 207.