Mate Pavić
Mate Pavić (pelafalan dalam bahasa Serbo-Croatian: [mǎːte pǎːʋitɕ];[1][2] lahir 4 Juli 1993) adalah seorang pemain tennis profesional asal Kroasia yang merupakan mantan peringkat no. 1 dunia pada nomor ganda.
Kebangsaan | Kroasia | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tempat tinggal | Freeport, Bahama | ||||||||||
Lahir | 04 Juli 1993 Split, Kroasia | ||||||||||
Tinggi | 1,91 m (6 ft 3 in) | ||||||||||
Memulai pro | 2011 | ||||||||||
Tipe pemain | Tangan kiri (backhand dua tangan) | ||||||||||
Pelatih | John Farrington Nađa Pavić | ||||||||||
Total hadiah | $5,113,571 | ||||||||||
Tunggal | |||||||||||
Rekor (M–K) | 3–10 (23.08%) | ||||||||||
Gelar | 0 | ||||||||||
Peringkat tertinggi | No. 295 (6 Mei 2013) | ||||||||||
Ganda | |||||||||||
Rekor (M–K) | 380–185 (67.26%) | ||||||||||
Gelar | 35 | ||||||||||
Peringkat tertinggi | No. 1 (21 Mei 2018) | ||||||||||
Peringkat saat ini | No. 5 (6 Maret 2023) | ||||||||||
Hasil terbaik di Grand Slam (ganda) | |||||||||||
Australia Terbuka | W (2018) | ||||||||||
Prancis Terbuka | F (2018, 2020) | ||||||||||
Wimbledon | W (2021) | ||||||||||
AS Terbuka | W (2020) | ||||||||||
Turnamen lainnya | |||||||||||
Final ATP | F (2022) | ||||||||||
Olimpiade | (2021) | ||||||||||
Ganda Campuran | |||||||||||
Gelar | 2 | ||||||||||
Hasil terbaik di Grand Slam Ganda Campuran | |||||||||||
Australia Terbuka | W (2018) | ||||||||||
Prancis Terbuka | F (2018, 2019) | ||||||||||
Wimbledon | SF (2022) | ||||||||||
AS Terbuka | W (2016) | ||||||||||
Kompetisi beregu | |||||||||||
Piala Davis | W (2018) | ||||||||||
Rekam medali
| |||||||||||
Statistik terbaru dimutakhir pada 8 Maret 2023. |
Ia adalah juara Grand Slam lima kali, setelah memenangkan tiga gelar di nomor ganda putra: Australia Terbuka 2018 bersama Oliver Marach, AS Terbuka 2020 bersama Bruno Soares, dan Kejuaraan Wimbledon 2021 bersama Nikola Mektić. Pavić juga memenangkan gelar ganda campuran di AS Terbuka 2016 bersama Laura Siegemund, dan Australia Terbuka 2018 bersama Gabriela Dabrowski. Ia menempati posisi juara dua di Kejuaraan Wimbledon 2017, Prancis Terbuka 2018, dan Prancis Terbuka 2020 pada nomor ganda putra, serta di Prancis Terbuka 2018 dan 2019 pada nomor ganda campuran.
Pavić telah memenangkan 35 gelar ganda di ATP Tour, termasuk lima gelar di level Masters 1000. Pada bulan Mei 2018, ia menjadi petenis nomor satu dunia di nomor ganda, menjadikannya pemain ke-52 dalam sejarah yang memegang peringkat teratas. Ia merupakan petenis ganda No. 1 termuda sejak Todd Woodbridge pada tahun 1996, dan pemain pertama dari Kroasia, baik putra maupun putri, yang menjadi petenis No. 1 dunia di nomor tunggal maupun ganda. Pavić merupakan bagian dari tim Kroasia yang menang di Piala Davis 2018, dan juga meraih emas Olimpiade di nomor ganda putra pada Olimpiade Musim Panas 2020 bersama Mektić. Di nomor tunggal, ia mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya di No. 295 pada Mei 2013.
Kehidupan awal
suntingPavić lahir di Split, Kroasia dari pasangan Jakov, seorang pelatih tenis, dan Snježana, seorang guru taman kanak-kanak. Ia memiliki dua saudara perempuan, Nadja dan Matea. Ia mulai bermain tenis pada usia 5 tahun, setelah menyaksikan ayahnya melatih adiknya, Nadja. Nama panggilannya adalah Fifty.
Karir
sunting2021
suntingMengawali tahun 2021, Pavić berpasangan dengan rekan senegaranya Nikola Mektić. Mereka memenangkan empat gelar ATP termasuk gelar ganda di Miami Terbuka 2021 pada bulan April dan mencapai semifinal ganda Australia Terbuka 2021 dan final Kejuaraan Tenis Dubai 2021 dalam tiga bulan pertama tahun ini. Setelah hasil-hasil ini, Pavić kembali ke peringkat No. 1 di nomor ganda pada tanggal 5 April. Pada tanggal 18 April, Pavić meraih gelar ATP Masters kelimanya secara keseluruhan dan yang kedua tahun ini di Monte-Carlo Masters 2021, serta mempertahankan peringkat No. 1, karena ia bersaing dengan Robert Farah, yang kemudian kalah di semifinal pada acara tersebut. Pasangan unggulan No. 2 ini juga mencapai final di Madrid Terbuka 2021 di mana mereka kalah dari pasangan unggulan No. 3 Horacio Zeballos dan Marcel Granollers dan final Italia Terbuka 2021 di mana mereka memenangkan gelar dengan mengalahkan pasangan unggulan No. 5 Rajeev Ram dan Joe Salisbury.
Di final ganda Grand Slam pertama mereka, unggulan teratas Pavic dan Mektić meraih kemenangan terbesar di musim 2021 sebagai tim dengan mengalahkan Granollers dan Zeballos untuk menjadi juara di nomor ganda pada Kejuaraan Wimbledon 2021. Mereka menjadi pemain Kroasia pertama yang memenangkan gelar ganda putra Wimbledon. Mereka juga merupakan pemain pertama dari Kroasia yang menang di All England Club sejak kemenangan Goran Ivanišević pada tahun 2001 di nomor tunggal dan kemenangan pemain Kroasia pada nomor ganda semenjak Ivan Dodig pada tahun 2019 bersama Latisha Chan.
Di Olimpiade, ia memenangkan medali emas bersama Mektić dalam final yang diikuti oleh semua pemain Kroasia, mengalahkan Ivan Dodig dan Marin Čilić. Ini merupakan medali emas pertama bagi Kroasia di cabang olahraga ini, dan merupakan kali ketiga dalam sejarah ganda putra Olimpiade, di mana negara yang sama memenangkan medali emas dan perak, dan yang pertama sejak tahun 1908.
2022
suntingPavić dan Mektić memenangkan gelar Italia Terbuka kedua mereka dan mempertahankan gelar tahun 2021.
Pada minggu berikutnya, pasangan Kroasia ini memenangkan Jenewa Terbuka 2022, gelar ganda ke-28 bagi Pavić dan gelar ke-30 secara keseluruhan (termasuk dua gelar campuran).
Pada bulan Juni, Pavić memenangkan Stuttgart Terbuka bersama Hubert Hurkacz dengan mengalahkan Tim Pütz dan Michael Venus untuk meraih kemenangan ke-350.
Pada minggu berikutnya di ATP 500 2022 Queen's Club Championships, Pavić memenangkan gelar ketiganya untuk musim ini bersama Mektić dan yang kedua belas secara keseluruhan untuk pasangan ini. Pasangan ini juga berhasil mempertahankan gelar mereka di Eastbourne International 2022, yang merupakan kemenangan gelar ketiga berturut-turut bagi Pavić.
Pada Kejuaraan Wimbledon 2022, pasangan Kroasia tersebut mencapai semifinal dengan straight set, dan di babak final mengalahkan pasangan unggulan keenam asal Kolombia, Robert Farah dan Juan Sebastián Cabal, dalam lima set dengan super tiebreak set kelima berlangsung selama 4 jam pertandingan.
Pasangan tersebut memenangkan gelar ATP 500 lainnya di Astana Terbuka 2022 yang menjadikannya gelar kelima sebagai tim dan gelar keenam secara keseluruhan untuk musim ini bagi Pavić.
Final yang signifikan
suntingFinal Grand Slam
suntingGanda: 7 (3 gelar, 4 juara dua)
suntingHasil | Tahun | Turnamen | Permukaan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|
Kalah | 2017 | Wimbledon | Rumput | Oliver Marach | Łukasz Kubot Marcelo Melo |
7–5, 5–7, 6–7(2–7), 6–3, 11–13 |
Menang | 2018 | Australia Terbuka | Keras | Oliver Marach | Juan Sebastián Cabal Robert Farah |
6–4, 6–4 |
Kalah | 2018 | Prancis Terbuka | Tanah liat | Oliver Marach | Pierre-Hugues Herbert Nicolas Mahut |
2–6, 6–7(4–7) |
Menang | 2020 | AS Terbuka | Keras | Bruno Soares | Wesley Koolhof Nikola Mektić |
7–5, 6–3 |
Kalah | 2020 | Prancis Terbuka | Tanah liat | Bruno Soares | Kevin Krawietz Andreas Mies |
3–6, 5–7 |
Menang | 2021 | Wimbledon | Rumput | Nikola Mektić | Marcel Granollers Horacio Zeballos |
6–4, 7–6(7–5), 2–6, 7–5 |
Kalah | 2022 | Wimbledon | Rumput | Nikola Mektić | Matthew Ebden Max Purcell |
6–7(5–7), 7–6(7–3), 6–4, 4–6, 6–7(2–10) |
Ganda campuran: 4 (2 gelar, 2 juara dua)
suntingHasil | Tahun | Turnamen | Permukaan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|
Menang | 2016 | AS Terbuka | Keras | Laura Siegemund | CoCo Vandeweghe Rajeev Ram |
6–4, 6–4 |
Menang | 2018 | Australia Terbuka | Keras | Gabriela Dabrowski | Tímea Babos Rohan Bopanna |
2–6, 6–4, [11–9] |
Kalah | 2018 | Prancis Terbuka | Tanah liat | Gabriela Dabrowski | Latisha Chan Ivan Dodig |
1–6, 7–6(7–5), [8–10] |
Kalah | 2019 | Prancis Terbuka | Tanah liat | Gabriela Dabrowski | Latisha Chan Ivan Dodig |
1–6, 6–7(5–7) |
Final Olimpiade
suntingGanda: 1 (1 Medali emas)
suntingHasil | Tahun | Turnamen | Permukaan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|
Emas | 2021 | Olimpiade | Keras | Nikola Mektić | Marin Čilić Ivan Dodig |
6–4, 3–6, [10–6] |
Kejuaraan akhir tahun
suntingGanda: 1 (1 juara dua)
suntingHasil | Tahun | Turnamen | Permukaan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|
Kalah | 2022 | ATP Finals, Turin | Keras (i) | Nikola Mektić | Rajeev Ram Joe Salisbury |
6–7(4–7), 4–6 |
Final Masters 1000
suntingGanda: 9 (5 gelar, 4 juara dua)
suntingHasil | Tahun | Turnamen | Permukaan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|
Kalah | 2018 | Monte-Carlo Masters | Tanah liat | Oliver Marach | Bob Bryan Mike Bryan |
6–7(5–7), 3–6 |
Menang | 2019 | Shanghai Masters | Keras | Bruno Soares | Łukasz Kubot Marcelo Melo |
6–4, 6–2 |
Kalah | 2020 | Paris Masters | Keras (i) | Bruno Soares | Félix Auger-Aliassime Hubert Hurkacz |
7–6(7–3), 6–7(7–9), [2–10] |
Menang | 2021 | Miami Terbuka | Keras | Nikola Mektić | Dan Evans Neal Skupski |
6–4, 6–4 |
Menang | 2021 | Monte-Carlo Masters | Tanah liat | Nikola Mektić | Dan Evans Neal Skupski |
6–3, 4–6, [10–7] |
Kalah | 2021 | Madrid Terbuka | Tanah liat | Nikola Mektić | Marcel Granollers Horacio Zeballos |
6–1, 3–6, [8–10] |
Menang | 2021 | Italia Terbuka | Tanah liat | Nikola Mektić | Rajeev Ram Joe Salisbury |
6–4, 7–6(7–4) |
Kalah | 2021 | Kanada Terbuka | Keras | Nikola Mektić | Rajeev Ram Joe Salisbury |
3–6, 6–4, [3–10] |
Menang | 2022 | Italia Terbuka (2) | Tanah liat | Nikola Mektić | John Isner Diego Schwartzman |
6–2, 6–7(6–8), [12–10] |
Referensi
suntingPranala luar
sunting- Mate Pavić pada situs web resmi Asosiasi Pemain Tenis Profesional
- Mate Pavić di situs resmi Piala Davis