Matan Abu Syuja
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Kitab Al-Ghayah wa At-Taqrib atau yang lebih dikenal sebagai Matan Abu Syuja adalah kitab fikih ringkas milik mazhab Syafi'i yang dikarang oleh Al-Qadhi Abu Syuja Ahmad bin Al-Husain bin Ahmad Al-Ashfahany.[1] Kitab ini disebut juga Al-Ghayah al-Ikhtishar atau Mukhtashar Abu Syuja. Kitab ini banyak dipelajari dipondok-pondok pesantren di Indonesia, karena kebanyakan mengikuti mazhab fikih Imam asy-Syafi'i.
Latar belakang penulisan kitab
suntingImam Al-Qadhi Abu Syuja’ menulis kitab ini atas permintaan para muridnya dan teman–temannya dengan tujuan agar orang yang belajar fikih agama dapat mengetahui hukum agama secara singkat dan mudah.[2]
Ruang lingkup pembahasan
suntingKitab ini membahas fikih dengan sangat ringkas dan mudah dipahami dan ditujukan lebih untuk pemula dan awam. Kitab ini terbagi mejadi beberapa bab, di antaranya: Kitab Thaharah, Kitab Salat, Kitab Zakat, Kitab Puasa, Kitab Haji, Kitab Jual Beli dan Mu’amalat Lainnya, Kitab Nikah, Kitab Jinayat, Kitab Hudud, Kitab Jihad, Kitab Perburuan dan Penyembelihan, dll.
Syarah Kitab Al-Ghayah wa At-Taqrib
suntingMatan Abu Syuja ini telah diberikan kitab penjelasan (syarah) oleh para ulama, diantaranya adalah:[3]
- Kifayatul Akhyar fil Halli Ghayatil Ikhtishar karya Imam Abu Bakar bin Muhammad al-Husaini (829 H / 1426 M).
- Syarh Mukhtashar Abi Syuja’ karya Imam Ahmad Al-Akhshashi (889 H / 1484 M).
- An-Nihayah fi Syarh al-Ghayah karya Imam Abu Fadhl Waliyuddinal-Bushair (972 H).
- Fathul Qarib al-Mujib atau al-Qaulul Mukhtar fi Syarah Ghayah al-Ikhtishar karya Syaikh Muhammad bin Qasim al-Ghazziy (918 H / 1512 M).
- Hasyiyatul Qalyubiy ‘ala Syarhi Abi Syuja’ li Ibni Qasim Al-Ghazziy karya Syaikh Ahmad bin Ahmad al-Qalyubiy (1069 H / 1659 M).
- Hasyiyah ‘ala Syarhi Abi Syuja’ li Ibni Qasim Al-Ghazziy karya Syaikh Abdil Baar bin Abdullah bin Muhammad Al-Ujhuriy (1070 H / 1660 M).
- Hasyiyatul Fawaid Al-Aziziyah ‘ala Syarhi Abi Syuja’ li Ibnu Qasim al-Ghazziy karya Syaikh ‘Ali bin Ahmad Al-Aziziy (1070 H / 1660 M).
- Hasyiyatur Rahmaniy ‘ala Syarhi Abi Syuja’ li Ibnu Qasim al-Ghazziy karya Syaikh Daud bin Sulaiman ar-Rahmaniy (1078 H / 1667 M).
- Hasyiyatun ‘ala Syarhi Abi Syuja’ li Ibnu Qasim al-Ghazziy karya Syaikh Abu Dhiya’ Nuruddin Ali Ibnu ‘Ali (1087 H / 1676 M)
- Hasyiyatul Birmawiy ‘ala Syarhi Abi Syuja’ li Ibnu Qasim al-Ghazziy karya Syaikh Ibrahim bin Muhammad bin Khalid al-Birmawiy Al-Azhariy (1106 / 1894 M)
- Dan Hasyiyah yang lainnya.
- Al-Iqna’ fi Hall alfazh Abi Syuja’ karya Imam Muhammad bin Muhammad al-Khatib as-Syarbini (977 H / 1570 M).
- Fathul Lathif al-Mujib bima Ta’allaq bi Kitabi al-Iqna’ al-Khatib karya Syaikh Abdurrahman al-Ujhuriy (1084 H / 1673 M)
- Kifayatul Habib fi Hali Syarhi Abi Syuja’ lil Khatib karya Syaikh Hasan bin ‘Ali bin Ahmad Al-Al-Manthawiy (1170 H / 1756 M)
- Tuhfatul Habib ‘ala Syarhi al-Khatib karya Syaikh Sulaiman bin Muhammad bin Umar al-Bujairimiy (1221 H / 1806 M)
- Fathul Ghaffar bi Kasyfi Muhabbati Ghayah al-Ikhtishar karya Syaikh Ahmad bin Qasim ash-Shabbaghi al-‘Abbadiy (992 H / 1584 M)
- At-Tadzhib fi Adillati Matn al-Ghayah wa at-Taqrib karya Syaikh DR.Musthafa Dib al-Bugha (1398 H).
- Nadzmu Mukhtashri Abi Syuja’ karya Syaikh Ahmad bin Isma’il al-Ibsyithiy (883 H / 1489 M).
- Nihayatu Tadribi fi Nadzmi Ghayah at-Taqrib karya Syaikh Yahya bin Abi Khairi (989 H / 1581 M).
- Al-Kifayatu fi Nadzmi al-Ghayah karya Syaikh Abu Bakar bin Abdullah bin Abdurrahman Ad-Dimasyqi (928 H / 1522 M)
- Nadzmu Mukhtashari Abi Syuja’ karya Syaikh Abi Khair Ahmad bin Abdus Salam asy-Syafi’I (931 H / 1525 M)
Kedudukan kitab Al-Ghayah wa At-Taqrib
suntingDR. Musthafa Dib al-Bugha (Guru besar Universitas Damaskus, salah seorang pakar fikih mazhab asy-Syafi’i) berkata: “Kitab Matan al-Ghayah wa at-Taqrib adalah salah satu kitab terbaik dalam fiqih Madzhab asy-Syafi’I, baik dari cara pengkajiannya maupun isi kandungannya. Meskipun ukurannya kecil, kitab ini mencakup semua bab fiqih, ketentuan–ketentuan hukum, serta masalah–masalah yang terkait dengan ibadah, muamalah dan lain sebagainya. Kitab ini tersusun dengan bahasa yang mudah, susunan kata–kata yang indah, rangkaian kalimat yang baik, dan klasifikasi bahasa yang sistematis. Semua itu memudahkan orang yang mempelajari ilmu fiqih dalam memahami dan menghayati kandungan nya. Kitab ini begitu istimewa karena dapat diterima oleh masyarakat luas, tentunya atas kehendak Allah Subhanahu wa ta’ala. Oleh kerana itu, para pencari ilmu dan ulama sejak dahulu hingga sekarang, mereka selalu mengkaji kitab ini sebagai bahan pelajaran, memahami dan menghafalnya, serta menjelaskan dan menguraikan nya.”[4]
Rujukan
sunting- ^ Ahmad, Abu Syuja' (2019). MATAN ABU SYUJA'. Solo: PUSTAKA ARAFAH. ISBN 978-623-6258-04-0.
- ^ Sebagaimana yang disebutkannya di dalam prakata (Muqaddimah) Kitabnya tersebut, http://dirasat-ushul-dan-fiqh.blogspot.com/2013/02/matan-abu-syujaa-00-muqaddimah.html
- ^ Diringkas dari Fathul Qarib hal 10 – 15. Cet Dar Ibnu Hazm
- ^ Disadur dari Tadzhib fi Adillati Matan al-Ghayah wa at-Taqrib hal 5, cet Dar Ibnu Katsir