Masjid Jami Keraton Sambas
Masjid Jami Keraton Sambas adalah masjid yang berada di komplek keraton Kesultanan Sambas, Kota Sambas, Kalimantan Barat. Masjid yang resminya bernama Masjid Sultan Muhammad Syafi'oeddin II ini tercatat sebagai masjid tertua di Kalimantan Barat.[1]
Masjid Jami Keraton Sambas | |
---|---|
Agama | |
Afiliasi | Islam – Sunni |
Provinsi | Kalimantan Barat |
Lokasi | |
Lokasi | Sambas |
Negara | Indonesia |
Arsitektur | |
Tipe | Masjid |
Rampung | 10 Oktober 1885 |
Sejarah
suntingMasjid Jami Keraton Sambas ini awalnya merupakan rumah sultan yang kemudian dijadikan musala. Dibangun oleh Sultan Umar Aqomuddin yang memerintah Negeri Sambas pada tahun 1702-1727 Masehi, kemudian masjid kecil itu direnovasi oleh putranya, Sultan Muhammad Saifuddin dan dikembangkan menjadi masjid jami dan diresmikan pada tanggal 10 Oktober 1885 M. Masjid ini tercatat sebagai masjid tertua di Kalimantan Barat.[2]
Arsitektur
suntingJumlah tiang tengah bagian dalam Masjid Jami' berjumlah delapan batang yang bermakna pendirinya adalah Sultan ke-8 atau Sultan ke-14 garis Kesultanan Kerajaan Sambas.[3] Semua dari bangunan ini juga terbuat dari kayu belian.
Referensi
sunting- ^ Balai Pelestarian Cagar Budaya Samarinda (2015). Profil Cagar Budaya Kalimantan. Samarinda: BPCB Samarinda.
- ^ Masjid-Masjid bersejarah di Indonesia, Penyusun, Abdul Baqir Zein. Gema Insani Press, Jakarta, 1999. ISBN 979-561-567-X
- ^ Pesona Sambas - Masjid Keraton Sambas