Masjid Ghaudiyah
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Masjid Ghaudiyah atau Masjid India adalah sebuah masjid yang terletak di Jalan KH Zainul Arifin No 200A, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan. Masjid ini pertama kali di bangun pada tahun 1887 di atas tanah seluas sekitar 3313 meter persegi yang diberikan oleh Sultan Mahmud Al Rasyid bagi masyarakat muslim asal India Selatan di Kota Medan [1]. Pada tahun 1980-an bangunan masjid digeser ke belakang dikarenakan adanya pelebaran jalan. Karena itulah, ukuran masjid yang semula luas kini menjadi kecil. Saat ini luas Masjid Ghaudiyah berkisar 10 x 20 meter. Masjid tersebut relatif kecil bagi sebuah masjid yang miliki sejarah panjang. Masjid Ghaudiyah di kelola oleh Yayasan Masjid Muslim India Selatan (Yayasan South Indian Moslem Mosque) bersama dengan Masjid Jamik Kebun Bunga.[2]
Pada Halaman belakang Masjid Ghaudiyah terdapat Pemakaman khusus warga keturunan India muslim asal India Selatan. Sejak Tahun 1925 Masjid ini masih terus menjalankan tradisi Bagi-bagi Bubur Sup Khas India dan hidangan Buka Puasa Nasi Briyani.[3]
Aktivitas Ritual Keagamaan Masjid Masjid Ghaudiyah
Kegiatan tidaklah mengkhususkan untuk para jamaah yang merupakan etnis India Muslim saja, akan tetapi yayasan tetap memberikan kebebasan kepada seluruh umat Islam dari berbagai penjuru yang hendak melaksanakan ibadah sholat. Oleh sebab itu keluasan asal jamaah Masjid Ghaudiyah banyak dari umat Muslim yang bekerja atau sebagai masyarakat tetap di daerah masjid. Saat pelaksanaan Sholat Jum’at banyak juga para jamaah yang berasal dari Cambridge Hotel Medan, karena jarak yang tidak terlalu jauh dari masjid. Sedangkan petugas khatib dan imam sudah dijadwal yang merupakan jadwal tahunan [4]
Aktivitas pendidikan Islam di Masjid Ghaudiyah
Kegiatan pengajian rutin dilaksanakan empat kali dalam satu bulan yakni pada setiap hari Senin ba’da Maghrib sampai waktu Isya. Selain kajian rutin, Yayasan India Muslim juga membuat program tausiyah, dzikir, tablig akbar dan muhasabah pada harihari besar seperti pada saat akhir tahun [4]
Aktivitas Pendidikan Rumah Tahfiz
Rumah tahfiz yang diadakan Yayasan India Muslim adalah pendidikan anak-anak hingga remaja untuk etnis India Muslim, namun pihak yayasan juga tidak menutup kesempatan bagi anak-anak yang ingin belajar bersama, khususnya bagi anak-anak yang bertempat tinggal di sekitar Kampung Madras. Rumah tahfiz ini dilaksanakan pada hari Senin sampai hari Kamis Ba’da Ashar yakni mulai jam 16.00 hingga jam 17.30 WIB [4]
Aktivitas Pendidikan Pembinaan Mualaf Kampung Madras
Pembinaan mualaf dilakukan pada setiap ba’da Jum’at jam 14.00. Mualaf senter saat ini sudah mencapai 100 orang lebih, pada tahun 2021 kemarin telah ada sebanyak 120 orang yang telah masuk agama Islam. Awal mulanya pembinaan mualaf dilakukan pada setiap satu bulan sekali, namun dikarenakan semakin banyaknya Kampung Madras yang mengikuti pembinaan mualaf, maka kegiatan ini dikelompokkan kembali berdasarkan lingkungan tempat tinggal para mualaf. Pada tahun 2021 lalu juga pembinanan ini mulai dilaksanakan dengan frekuensi mingguan yakni pada hari Jum’at. Hakikatnya tahapan pembinaan mualaf ini sama seperti aktivitas kajian rutin yang dilakukan di Masjid Ghaudiyah, namun yang menjadi pembeda kegiatan ini ialah waktu pelaksanaan lebih banyak dari pada kajian rutin, sehingga para mualaf diberikan kesempatan untuk bertanya kepada ustadz [4]
Referensi
sunting- ^ "MASJID Ghaudiyah, Masjid Bersejarah yang Ada di Kawasan Kampung Kubur Medan, Dibangun Tahun 1887". Tribun-medan.com. Diakses tanggal 2022-12-29.
- ^ "Berdiri Sejak 1887, Masjid Jamik Kebun Bunga Pertahankan Bangunan Beton Asli". Tribun-medan.com. Diakses tanggal 2022-12-29.
- ^ "Sudah Setengah Abad Yayasan India Muslim Pertahankan Tradisi Bagi-bagi Bubur Sup Khas India di Medan". Tribun-medan.com. Diakses tanggal 2022-12-29.
- ^ a b c d Ningrum, Dinda Saqina Ningrum; Dahlan, Zaini (Maret 2022). "MASJID GHAUDIYAH DAN PENDIDIKAN ISLAM: INTERNALISASI NILAINILAI ISLAM BAGI ETNIS INDIA MUSLIM DI KOTA MEDAN". Jurnal Ilmu Pendidikan Islam. 6 (1). ISSN 2550-0341. Diarsipkan dari versi asli Parameter
|archive-url=
membutuhkan|url=
(bantuan) tanggal Parameter|archive-url=
membutuhkan|archive-date=
(bantuan).