Masjid As-Suada
Masjid As-Suada (bahasa Arab مسجد السعداء) atau yang lebih dikenal dengan Masjid As-Suada Baangkat (bahasa Arab: مسجد السعودة بانجكات) adalah sebuah masjid tua bersejarah yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Masjid ini awalnya dibangun pada tahun 1908, atas perintah dua orang juru dakwah yaitu yang bernama Syekh Haji Abbas yang lahir di desa Dalam Pagar, Martapura dan Syekh Haji Muhammad Said yang lahir di Kampung Amawang, Kandangan.[1][2]
Masjid As-Suada مسجد السعداء | |
---|---|
Agama | |
Afiliasi | Islam – Sunni |
Provinsi | Kalimantan Selatan |
Lokasi | |
Lokasi | Hulu Sungai Selatan |
Negara | Indonesia |
Arsitektur | |
Tipe | Masjid |
Gaya arsitektur | Banjar dengan sedikit sentuhan arsitektur rumah tradisional Kalimantan Selatan |
Didirikan | 1908 |
Spesifikasi | |
Kubah | 1 |
Menara | 1 |
Arsitektur bangunan masjid ini secara umum memperlihatkan penerapan konsep rancang bangunan rumah tradisional Kalimantan Selatan yang didirikan diatas tiang (rumah panggung). Kemudian masjid ini lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Baangkat karena memiliki lantai yang unik yakni ditopang tongkat-tongkat kayu ulin sebagai penyangga sehingga seperti terangkat.[3]
Referensi
sunting- ^ bpcbkaltim (2016-07-26). "Masjid Suada". Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Kalimantan Timur (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-23.
- ^ Sugiyanti, dkk. (1999). Masjid Kuno Indonesia (PDF). Jakarta: Proyek Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan Pusat. hlm. 92. ISBN 979-8250-16-8.
- ^ Putera, Arief (2022-04-19). "Sejarah Masjid Baangkat di HSS". Radar Banjarmasin. Diakses tanggal 2022-12-23.