Masjid Agung Sultan Qaboos
Masjid Agung Sultan Qaboos (جامع_السلطان_قابوس_الأكبر) adalah sebuah masjid yang berada di Muskat Oman. Masjid ini diresmikan oleh Sultan Qaboos pada tahun 2001 dan sempat mendapat rekor dunia sebagai masjid dengan karpet buatan tangan terbesar di dunia, kini menjadi rekor terbesar kedua dunia seiring diresmikannya Masjid Agung Sheikh Zayed di kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab tahun 2007
Masjid Agung Sultan Qaboos | |
---|---|
Agama | |
Afiliasi | Islam |
Lokasi | |
Lokasi | Muskat, Oman |
Arsitektur | |
Tipe | Masjid |
Rampung | 2001 |
Spesifikasi | |
Kapasitas | 20.000 jamaah |
Kubah | 1 |
Menara | 3 |
Pembangunan Masjid Agung Sultan Qaboos
suntingPada tahun 1992 Sultan Qaboos memerintahkan pembangunan sebuah masjid agung resmi, bagi kesultanan Oman. Rancang bangun untuk masjid agung tersebut pun diselenggarakan pada tahun 1993 dan kemudian terpilihlah lokasi di Bausher bagi pembangunan masjid tersebut. Proses pembangunan dimulai pada tahun 1995. Pekerjaan pembangunannya dilaksanakan oleh Carillion Alawi LLC selama enam tahun empat bulan. Dan diresmikan oleh Sultan Qaboos pada tanggal 4 Mei 2001.
Keseluruhan proses pembangunan masjid ini menghabiskan 300 ribu ton batu pasir merah dari india. Ruang sholat utamanya berbentuk bujur sangkar berukuran 74.4 m x 74.4 m, kubah besarnya setinggi 50 meter dari permukaan lantai. Selain kubah besar di bangunan utama, masjid ini juga dilengkapi dengan sebuah menara utama setinggi 90 meter serta diapit oleh empat menara yang lebih kecil masing masing setinggi 45.5 meter menjadi fitur utama bangunan masjid ini
Kapasitas Masjid
suntingMasjid Agung Sultan Qaboos memiliki area mencapai 416 ribu meter persegi. Dengan ukuran bangunan masjid mencapai 40 ribu meter persegi. Ruang sholat utamanya masjid ini dapat menampung 6.500 jemaah, ruang sholat khusus wanita berkapasitas 750 jemaah, area luar masjid mampu menampung hingga 8.000 jemaah ditambah lagi dengan area di pelatarang tengah dan sepanjang koridor masjid. Keseluruhan daya tampungnya mencapai 20 ribu jemaah sholat sekaligus.
Karpet Buatan Tangan dan Lampu Gantung Terbesar di Kedua Dunia
suntingKarpet dan Chandelier (lampu gantung) menjadi fitur utama rancang bangun interior masjid Agung Sultan Qaboos. Dua hal tersebut tercatat sebagai karpet buatan tangan dan chandelier terbesar ke dua di dunia. Selembar karpet yang menutup ruang dalam masjid ini terdiri dari satu juta tujuh ratus pintalan, dengan berat keseluruhan mencapai 21 ton dan proses pembuatannya menghabiskan waktu selama empat tahun. Karpet berukuran besar ini dirajut dalam gabungan seni klasik tradisional Tabriz, Kashan dan Isfahan (Iran). Terdiri dari 28 warna dalam berbagai variasi tingkat kecerahan, sebagian besar bergambar buah buahan kering.
Dengan ukurannya yang begitu besar menjadikan karpet di masjid ini sebagai selembar karpet dengan ukuran terbesar nomor dua di dunia. Karpet rajutan tangan berukuran raksasa ini dibuat oleh Iran Carpet Company (ICC) atas permintaan dari Diwan of the Royal Court of Sultanate of Oman untuk menutup keseluruhan lantai ruang sholat utama masjid Agung Sultan Qaboos di Muskat ini. Karpet terbesar ke dua di dunia ini berukuran 70 m × 60 m, dan mampu menutup area seluas 4,343 meter persegi, semuanya hanya satu lembar karpet.
Selain karpetnya, lampu lampu gantung di masjid Agung Sultan Qaboos juga menjadi lampu gantung terbesar ke dua di dunia. Chandelier ini berukuran panjang 14 meter merupakan produksi dari pabrik Faustig di Jerman.