Marudi, Sarawak
Marudi adalah sebuah kota di Sungai Baram, Divisi Miri, Sarawak, Malaysia. Kota tersebut merupakan jantung kebudayaan suku-suku dataran tinggi Sarawak, yang secara kolektif disebut Orang Ulu. Sebelum Miri didirikan, Marudi menjadi pusat pemerintahan dari kawasan utara Sarawak.[butuh rujukan]
Marudi | |
---|---|
Kota | |
Transkripsi Lain-lain | |
• Tionghoa | 馬鲁帝 |
Julukan: Claude Town (Pemerintahan Brooke) | |
Negara | Malaysia |
Negara bagian | Sarawak |
Pemerintahan | |
• Pejabat Distrik | Markus Sibong |
Luas | |
• Total | 22.070,0 km2 (8.518 sq mi) |
Populasi (2010[1]) | |
• Total | 90.100 |
Zona waktu | UTC+8 (MST) |
• Musim panas (DST) | Tidak diamati |
Kode pos | 9805x |
Prefiks kode panggilan internasional | 085 (hanya jalur darat) |
Prefiks plat pendaftaran kendaraan | QM (untuk seluruh kendaraan kecuali taksi) HQ (hanya untuk taksi) |
Situs web | www.marudidc.org |
Marudi, sebuah kota pinggiran sungai yang berjarak 100 km dari Kuala Baram, adalah kota terbesar di distrik Baram. Kota tersebut merupakan markas besar pemerintahan distrik dan telah ada sejak zaman Raja Putih. Marudi digunakan sebagai kawasan dari tempat wisata terkenal, Taman Nasional Gunung Mulu. Para wisatawan terdahulu mula-mula berkunjung dari Miri ke Marudi, dan kemudian dari sungai, para wisatawan menggunakan perahu-perahu panjang melewati beberapa arus deras sebelum mencapai Mulu. Dengan penyelesaian sebuah bandar udara kecil di Mulu, kebanyakan wisatawan memakai Twin Otters yang dioperasikan oleh MASwings dari Malaysia Airlines langsung dari Bandar Udara Miri.[butuh rujukan]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Basic Population Characteristics by Administrative Districts, published by the Department of Statistics, Malaysia" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-05-21. Diakses tanggal 26 July 2011.