{{subst:AfC submission/draftnew}}

Mayjen TNI (Purn.) Dr. H.
Markoni
S.H., M.H.
Managing Partner of Law Firm Markoni & Partners
Informasi pribadi
Lahir14 November 1964 (umur 60)
Padang, Indonesia
KebangsaanIndonesian
Suami/istriDeacy Toekan
Anak3
PekerjaanPurnawirawan TNI, Ahli Hukum
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mayjen TNI (Purn.) Dr. H. Markoni, S.H., M.H. (lahir di Padang, 14 November 1964) adalah seorang purnawirawan TNI dan ahli hukum terkemuka di Indonesia. Dengan latar belakang pendidikan militer dan hukum yang luas, Dr. Markoni telah memainkan peran penting dalam berbagai aspek penegakan hukum dan militer di Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai Managing Partner di Law Firm Markoni & Partners.

Kehidupan Awal dan Pendidikan

sunting

Dr. Markoni dilahirkan di Padang pada 14 November 1964. Ia menempuh pendidikan formal yang beragam, dari sekolah dasar hingga studi doktoral di bidang hukum. Rangkaian pendidikannya adalah sebagai berikut:

  • Sekolah Dasar: 1978
  • Sekolah Menengah Pertama: 1981
  • Sekolah Menengah Atas: 1984
  • Akademi Militer: 1988
  • Akademi Hukum Militer: 1995
  • Sarjana Hukum (STHM): 1997
  • Magister Hukum (Univ. Tarumanagara): 2014
  • Doktor Ilmu Hukum (Univ. Trisakti): 2018
  • Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA Peradi): 2008
  • Sertifikat Peradin: 2022
  • Sertifikat Kurator: 2023
  • Sertifikat Mediator: 2023

Karier Militer

sunting

Dr. Markoni memulai karier militernya setelah lulus dari Akademi Militer pada tahun 1988. Sejak saat itu, ia telah menduduki berbagai jabatan penting dalam lingkungan TNI:

  • Komandan Pleton (Danton) Denzipur-3: 26 Juni 1989
  • Kepala Hukum (Kakum) Kopassus: 30 Juni 2003
  • Kepala Hukum Kodam III/Siliwangi (Kakumdam III/SLW): 11 Maret 2010
  • Ketua Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) Ditkumad: 16 Januari 2012
  • Komandan Pusat Pendidikan Hukum Angkatan Darat (Danpusdikkum AD): 25 September 2012
  • Wakil Direktur Hukum Angkatan Darat (Wadirkumad): 27 Maret 2013
  • Direktur Hukum Angkatan Darat (Dirkumad): 5 September 2014
  • Kepala Badan Pembinaan Hukum TNI (Kababinkum TNI): 16 Juni 2015
  • Ormilti (Jabatan Fungsional): 14 September 2016
  • Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad): 14 Mei 2018

Dr. Markoni juga terlibat dalam beberapa operasi militer penting, termasuk:

  • Operasi Timor-Timur: 1998–1999
  • Operasi Rahwan Maluku: 2000–2001

Karier Hukum

sunting

Setelah mengakhiri karier militernya, Dr. Markoni menekuni bidang hukum. Ia berperan dalam berbagai aktivitas hukum, termasuk sebagai:

  • Anggota Komisi Etik PSSI: 2019–2022
  • Komisioner Banding Paten: 2020–sekarang
  • Ketua Program Studi Magister Hukum Universitas Esa Unggul: 2021–sekarang
  • Dosen Tetap Universitas Pertahanan (Unhan): 2021–sekarang
  • Ketua Pembina Lembaga Bantuan Hukum Patria Yustisi: 2016–sekarang
  • Managing Partner di Law Firm Markoni & Partners: 2022–sekarang

Dr. Markoni juga berperan sebagai ahli hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 29 April 2024 dan telah menjadi narasumber pada seminar-seminar hukum yang diadakan oleh lembaga pemerintahan maupun swasta, termasuk seminar tentang "Ruslag Tanah Pemerintah Pemda/TNI/BUMN."

Penghargaan dan Tanda Jasa

sunting

Sepanjang kariernya, Dr. Markoni telah menerima berbagai penghargaan dan tanda jasa dari pemerintah Indonesia atas kontribusinya, di antaranya:

  • SL. Kesetiaan VIII Tahun
  • SL. Kesetiaan XVI Tahun
  • SL. Kesetiaan XXIV Tahun
  • SL. Dwiya Sista
  • SL. Dwiya Sista Ulangan I & II
  • SL. Seroja
  • SL. Dharma Nusa
  • SL. Ksatria Yudha
  • Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
  • Bintang Yudha Dharma Nararya
  • Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
  • Bintang Yudha Dharma Pratama
  • SL. Banthala

Kehidupan Pribadi

sunting

Dr. Markoni adalah seorang Muslim yang taat dan menikah dengan Deacy Toekan. Mereka dikaruniai tiga anak. Ia saat ini berdomisili di Jalan Perkutut G103, Komplek Hankam Slipi, Jakarta Barat. Selain aktif di dunia hukum, Dr. Markoni juga berperan sebagai dosen tetap di Universitas Pertahanan dan Kaprodi Magister Hukum di Universitas Esa Unggul.

Referensi

sunting