Mario Terán
Mario Terán (9 April 1942 – 10 Maret 2022)[1][2] adalah sersan Angkatan Darat Bolivia yang dipilih untuk mengeksekusi revolusioner Marxis Che Guevara pada 9 Oktober 1967.
Nama dalam bahasa asli | (es) Mario Terán Salazar |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | 1942 Cochabamba |
Kematian | 10 Maret 2022 (79/80 tahun) Santa Cruz de la Sierra |
Data pribadi | |
Nama samaran | Pedro Salazar |
Kegiatan | |
Pekerjaan | personel militer |
Cabang militer | Angkatan Darat Bolivia |
Pangkat militer | Sersan |
Kehidupan awal
suntingMario Terán lahir sekitar tahun 1940,[2] telah menikah, memiliki lima anak, dan tinggal di Kota Santa Cruz, Bolivia dengan nama alias "Pedro Salazar".[3] Beberapa orang berspekulasi bahwa ia memiliki perjanjian dengan CIA AS, yang konon akan melindunginya, sementara yang lainnya menduga bahwa ia takut dijadikan sasaran balas dendam oleh Kuba.[2][3]
Operasi 2006
suntingPada 2006, Terán dengan nama palsu diberi pengobatan katarak gratis oleh para dokter Kuba dalam program Operación Milagro (Operasi Mukjizat) Kuba-Venezuela, yang kemudian berhasil mengembalikan penglihatannya.[4]
Referensi
sunting- ^ https://urgente.bo/noticia/el-asesino-del-che-es-mario-ter%C3%A1n-dice-periodista
- ^ a b c Stuart A. Kallen (1 October 2012). Che Guevara: You Win or You Die. Twenty-First Century Books. hlm. 80. ISBN 978-1-4677-0144-0.
- ^ a b Santo Ernesto: The Curse Of Che Guevara oleh Jens Glüsing, Der Spiegel, 8 Oktober 2007
- ^ Salim Lamrani (19 December 2014). Cuba, the Media, and the Challenge of Impartiality. NYU Press. hlm. 47. ISBN 978-1-58367-473-4.
Pranala luar
sunting- BBC News: "Cubans Treat Man Who Killed Che" 2 Oktober 2007
- Der Spiegel: "The Curse Of Che Guevara" oleh Jens Glüsing, 8 Oktober 2007
- The Guardian: "Cuban Doctors Restore Sight of Che's Killer" 2 Oktober 2007