Marie dari Prusia

Ratu
Marie dari Prusia
Ratu Bayern
Potret Joseph Karl Stieler, minyak diatas kanvas, 1843, Gallery of Beauties, Istana Nymphenburg
Permaisuri Bayern
Tenure28 Maret 1848 – 10 Maret 1864
Kelahiran(1825-10-15)15 Oktober 1825
Istana Kota Berlin
Kematian17 Mei 1889(1889-05-17) (umur 63)
Puri Hohenschwangau, Bayern
Pemakaman
PasanganRaja Maximilian II dari Bayern
KeturunanLudwig
Otto
WangsaWangsa Hohenzollern
Wangsa Wittelsbach
AyahPangeran Wilhelm dari Prusia
IbuPuteri Marie Anna dari Hesse-Homburg
AgamaCalvinisme kemudian Katolik Roma
Templat:Wangsa Hohenzollern (Prusia)

Marie dari Prusia (bahasa Jerman: Marie Friederike Franziska Hedwig von Preußen; 15 Oktober 1825 – 17 Mei 1889) merupakan seorang Ratu Bayern dan ibu Raja-raja Ludwig II dan Otto dari Bayern.

Kehidupan

sunting

Lahir dan dibesarkan di Berlin, ia adalah putri Pangeran Wilhelm dari Prusia, adik Raja Friedrich Wilhelm III dari Prusia, dan istrinya Marie Anna dari Hesse-Homburg. Sebagai seorang gadis, Marie dianggap sebagai pasangan yang serius untuk Ernest II, Adipati Sachsen-Coburg dan Gotha, sampai pertunangannya dengan Maximilian diumumkan.

Pernikahan

sunting

Pada tanggal 12 Oktober 1842, ia menikah dengan Putra Mahkota, dan kemudian Raja Bayern, Maximilian II.

Marie dicintai baik oleh penganut Evangelikalisme dan Katolik Roma. (Pada saat itu, Prusia kebanyakan adalah Lutheran, dan Bayern kebanyakan adalah Katolik Roma.) Sebuah penekanan khusus mengenai dirinya di dalam "keterlibatan sosial yang besar" adalah sebuah pengaktifan kembali asosiasi wanita Bayern, yang dilangsungkan pada tanggal 18 Desember 1869 dengan bantuan putranya, Ludwig II. Tujuannya adalah "Pflege und Unterstützung der im Felde verwundeten und erkrankten Krieger" (Peduli dan mendukung para prajurit yang cedera dan terluka di lapangan). Palang Merah Bayern resmi didirikan sebagai akibat dari asosiasi wanita Bayern. Palang Merah kemudian mengambil alih untuk Ratu.

Dengan kematian mendadak Maximilian II pada tanggal 10 Maret 1864, Marie menjadi janda. Pada tanggal 12 Oktober 1874, ia pindah ke Katolik Roma.

Pada tahun-tahun berikutnya, ia tinggal di tempat terpecil di pedesaan Elbigenalp di Lechtal Alpen dan di Schloss Hohenschwangau dekat Füssen. Marie hidup lebih lama dari putranya, Ludwig II, beberapa tahun. Ia meninggal pada tanggal 13 Juni 1886. Marie meninggal pada tahun 1889 di Hohenschwangau.

Ia dimakamkan di Gereja Theatine di Munich di kapel sebelah berlawanan dengan suaminya.

Keturunan

sunting
Nama Lahir Wafat Catatan
Ludwig Friedrich Wilhelm 25 Agustus 1846 13 Juni 1886 menggantikan sebagai Raja Bayern
diumumkan menderita gangguan mental dan dipecat pada tanggal 10 Juni 1886
meninggal dibawah keadaan yang mencurigakan
Otto Wilhelm Luitpold Adalbert Waldemar 27 April 1848 11 Oktober 1916 menggantikan sebagai Raja Bayern
diumumkan menderita gangguan mental dan dipecat pada tanggal 5 Nopember 1913

Gelar, gaya, penghargaan dan lambang

sunting

Penghargaan

sunting

Silsilah

sunting

Referensi

sunting

This article was translated from the article on the German Wikipedia on December 21, 2005.

Marie dari Prusia
Lahir: 15 Oktober 1825 Meninggal: 17 Mei 1889
Jerman
Didahului oleh:
Therese dari Sachsen-Hildburghausen
Permaisuri Bayern
28 Maret 1848 – 10 Maret 1864
Lowong
Selanjutnya dijabat oleh
Maria Theresa dari Austria-Este