Maria Komneni
Maria Komneni atau Comnena (bahasa Yunani: Μαρία Κομνηνή, skt. 1154 – 1208/1217) merupakan istri kedua Raja Amaury I dari Yerusalem dan ibunda Ratu Isabella dari Yerusalem.
Maria Komneni | |
---|---|
Permaisuri Yerusalem | |
Periode | 29 Agustus 1167 – 1174 |
Kelahiran | skt. 1154 |
Kematian | 1208/1217 (usia 53–63) |
Pasangan | Amaury I dari Yerusalem Balian d'Ibelin |
Keturunan | Isabella dari Jerusalem Helvis d'Ibelin Jean d'Ibelin Marguerite dari Tiberias Philippe d'Ibelin |
Wangsa | Komnenos |
Ayah | Ioannes Doukas Komnenos |
Ibu | Maria Taronitissa |
Dia adalah putri Ioannes Doukas Komnenos, kadang-kadang dux Bizantium di Siprus, dan Maria Taronitissa, seorang keturunan raja Armenia kuno. Saudarinya Theodora menikah dengan Pangeran Bohemond III dari Antiokhia, dan saudaranya Alexios sempat, pada tahun 1185, pretender takhta Kekaisaran Bizantium.
Kehidupan
suntingSetelah pembatalan pernikahan pertamanya dengan Agnès de Courtenay, Amaury ingin sekali menjalin aliansi dengan Bizantium dan kaisar Manouel I Komnenos, sehingga pada tahun 1164/65 ia mengirim duta ke Konstantinopel untuk meminang seorang putri kerajaan tetapi tidak menerima jawaban sampai Agustus 1167, ketika mereka mendarat di Tirus bersama Maria Komneni, yang merupakan cucu kaisar dan telah menganugerahkan padanya maskawin yang kaya.[1]
Pernikahan Amaury dan Maria dirayakan dengan penuh keriuhan di Tirus, pada tanggal 29 Agustus 1167. Mereka memiliki dua orang anak:
- Seorang putri, lahir pada tahun 1171 dan meninggal tak lama setelah.[2]
- Isabella I dari Yerusalem, lahir pada tahun 1172.
Di ranjang kematiannya, pada tahun 1174, Amaury meninggalkan Nablus untuk Maria, yang menjadi ibu Suri setelah kematiannya.
Pada tahun 1177, Maria menikah kedua kalinya dengan Balian d'Ibelin, yang memimpin pertahanan Yerusalem melawan Salahuddin pada tahun 1187. Mereka memiliki setidaknya empat orang anak:
- Helvis d'Ibelin, yang menikah dengan (1) Renaud dari Sidon (duda Agnès de Courtenay), dan (2) Guy de Montfort-Castres
- Jean d'Ibelin, Lord Beirut dan jagabaya Yerusalem, yang menikah dengan Helvis dari Nephin, kemudian Melisende dari Arsur
- Marguerite, yang menikah dengan (1) Hugues dari Tiberias (putra tiri Raymond III dari Tripoli), dan (2) Gautier III dari Kaisarea
- Philippe d'Ibelin, bailli (pemangku takhta) Siprus, yang menikah dengan Alice dari Montbéliard.
Maria dan Balian mendukung Conrà dari Montferrat (pamanda Raja Baudouin V) dalam perjuangannya merebut mahkota melawan Guy dari Lusignan. Mereka mengatur putri Maria oleh Amaury, Isabella, agar pernikahan pertamanya dibatalkan sehingga dia bisa menikah dengan Conrà, memberinya gugatan yang lebih kuat atas takhta. Dalam hal ini, Maria dan Balian mendapatkan permusuhan Richard I dari Inggris dan kronikus. Penulis anonim dari Itinerarium Regis Ricardi menulisnya:
- Tenggelam dalam kotoran Yunani dari buaian, dia memiliki seorang suami yang moralnya cocok dengan dirinya: dia kejam, dia tak bertuhan; dia berubah-ubah, dia lentur; dia tidak setia, dia curang.
Sebagai nenek Alice dari Champagne (putri Isabella dengan suami ketiganya, Henri II dari Champagne), Maria menegosiasikan pernikahan dengan Siprus pada tahun 1208 – Alice akan menikah dengan Hugues I dari Siprus. Blanca dari Navarra, pemangku takhta dan Comtesse Champagne, janda pamanda paternal Alice, memberikan mahar untuk Alice. Ini adalah terakhir kalinya Maria disebutkan, dan dia pasti telah tiada pada tahun 1217.
Catatan
suntingDaftar pustaka
sunting- Chronique d'Ernoul et de Bernard le Trésorier, edited by M. L. de Mas Latrie. La Société de l'Histoire de France, 1871.
- La Continuation de Guillaume de Tyr (1184-1192), edited by Margaret Ruth Morgan. L'Académie des Inscriptions et Belles-Lettres, 1982.
- Ambroise, The History of the Holy War, translated by Marianne Ailes. Boydell Press, 2003.
- Chronicle of the Third Crusade, a Translation of Itinerarium Peregrinorum et Gesta Regis Ricardi, translated by Helen J. Nicholson. Ashgate, 1997.
- Peter W. Edbury, The Conquest of Jerusalem and the Third Crusade: Sources in Translation. Ashgate, 1996.
- Edbury, Peter W. John of Ibelin and the Kingdom of Jerusalem, 1997
- Payne, Robert. The Dream and the Tomb, 1984
- Steven Runciman, A History of the Crusades, vols. II-III. Cambridge University Press, 1952-55.
Gelar penyandang kekuasaan | ||
---|---|---|
Lowong Terakhir dijabat oleh Agnès de Courtenay
|
Ratu Yerusalem 1167–1174 |
Diteruskan oleh: Elisabeth dari Bayern |