Margat (juga dikenal dengan nama Marqab dalam bahasa Arab) adalah sebuah kastel yang terletak di dekat kota Baniyas, Suriah. Kastil ini pernah menjadi benteng Tentara Salib dan salah satu benteng utama Ksatria Hospitaller. Benteng ini terletak sekitar 2 km dari pesisir Laut Tengah dan sekitar 6 km di sebelah selatan Baniyas.

Margat
قلعة المرقب
Di dekat Baniyas, Suriah

Jenis Kastel
Koordinat 35°09′04″N 35°56′57″E / 35.151111°N 35.949167°E / 35.151111; 35.949167
Dibangun 1062
Bahan
bangunan
Basalt
Kondisi
saat ini
Reruntuhan
Dibuka
untuk umum
Yes

Margat terletak di atas sebuah bukit yang terbentuk oleh gunung berapi yang sudah mati dengan ketinggian sekitar 360 m di atas permukaan laut. Menurut sumber sejarah Arab, situs Kastil Margat sudah dibentengi pada tahun 1062 oleh orang Muslim.[1] Setelah Kepangeranan Antiokhia mengalami kekalahan dalam Pertempuran Harran pada tahun 1004, Kekaisaran Romawi Timur memanfaatkan kesempatan ini dan merebut Margat dari kaum Muslim. Beberapa tahun kemudian, benteng ini diambilalih oleh Tancred, Pangeran Galilea dan wali Antiokhia, dan lalu menjadi wilayah Kepangeranan Antiokhia. Pada tahun 1170-an, benteng ini dikuasai oleh Reynald II Mazoir dari Antiokhia. Benteng ini amat besar pada masa itu sehingga dapat menampung para pekerjanya. Anak Reynaud lalu menjualnya kepada Ksatria Hospitaller pada tahun 1186 karena biaya pemeliharaannya terlalu mahal untuk keluarga Mazoir. Setelah dibangun ulang dan diperluas oleh Ksatria Hospitaller, benteng ini menjadi salah satu markas mereka di Suriah. Konon empat belas menaranya tidak dapat ditembus, dan Salahuddin pada tahun 1188 dilaporkan telah menyadari bahwa Maqab tidak dapat ditembus dan memutuskan untuk maju ke Jabala.[2] Wilayah ini adalah salah satu wilayah Kristen yang tersisa setelah Salahuddin menaklukkan kembali Yerusalem dari Tentara Salib.

Pada September 1281, Ksatria Hospitaller di Margat memutuskan untuk membantu pasukan Mongol yang menyerbu Suriah. Namun, pasukan Mongol pada akhirnya berhasil dikalahkan di Homs oleh Sultan Mamluk, Qalawun, sehingga Qalawun memutuskan untuk menghukum Ksatria Hospitaller dengan mengepung Margat pada tanggal 17 April 1285. Setelah dikepung selama 38 hari, para penggali terowongan berhasil menembus tembok selatan dan Ksatria Hospitaller pada akhirnya menyerahkan benteng ini kepada komandan Fakhr al-Din Mukri pada tanggal 23 Mei. Ksatria Hospitaller diizinkan pergi dengan membawa barang mereka, dan Sultan Qalawun memutuskan untuk memperbaiki benteng ini dan mempertahankannya karena benteng ini dianggap strategis.[3]

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Kennedy 1994, hlm. 20
  2. ^ Kennedy 1994, hlm. 164
  3. ^ ed. Heinrichs, 1989, hlm. 580.

Bacaan lanjut

sunting

Pranala luar

sunting