Maradekaya, Makassar, Makassar
Maradekaya adalah nama sebuah kelurahan di Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kelurahan ini memiliki luas wilayah 0,05 km², yang terdiri dari 21 RT dan 4 RW. Secara astronomis, kelurahan ini berada pada titik koordinat 5°08'33.40" LS dan 119°25'28.70" BT. Jumlah penduduk Kelurahan Maradekaya pada tahun 2019 tercatat 5.132 jiwa, yang terdiri atas 2.713 jiwa laki-laki dan 2.419 jiwa perempuan. Kantor kelurahan ini beralamat di Jl. Veteran Utara No. 335, Kota Makassar.[1]
Maradekaya | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Selatan | ||||
Kota | Makassar | ||||
Kecamatan | Makassar | ||||
Kodepos | 90141 | ||||
Kode Kemendagri | 73.71.03.1003 | ||||
Kode BPS | 7371040006 | ||||
Luas | 0,05 km² | ||||
Jumlah penduduk | 5.132 jiwa (2019) | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
Jumlah RT | 21 | ||||
Jumlah RW | 4 | ||||
|
Kronik nama
suntingMaradekaya artinya merdeka, bebas, dan aman. Adapun yang melatarbelakangi pemberian nama Maradekaya adalah bahwa dahulu ketika orang masuk dalam wilayah Kampung Maradekaya, maka orang akan memiliki perasaan aman atau bebas dari kemungkinan gangguan atau ancaman atau hukuman dari orang atau pihak lain. Termasuk tentara Belanda yang ada pada saat itu. Dengan kata lain, saat itu masyarakat di sini merasa merdeka yang dalam dialek/bahasa Makassar disebut "Maradekaya".[1]
Terdapat beberapa cerita terkait pemberian nama Kelurahan Maradekaya, antara lain:
1) Daeng Ngerang adalah tokoh yang memperkenalkan nama Maradekaya ketika menjabat sebagai Daeng Matoa (lurah pertama). Maradekaya dari Bahasa Makassar disebut Kampung Maradekaya.
2) Dahulu apabila ada orang nakal atau orang jahat yang dicari oleh lawannya atau Pemerintah Belanda, maka dia akan lari masuk ke wilayah Maradekaya. Mereka meminta perlindungan ke salah seorang tokoh masyarakat yang bernama Mandoro Bonang yang cukup disegani di daerah tersebut. Sehingga mereka selamat dan merasa aman.
3) Kampung Maradekaya dahulu dipenuhi pepohonan dan rumput ilalang, di sani terdapat tempat kelompok TNI namanya Kombe Grub yang dipimpin Hakim Nawing. Keberadaan Kombe Grup ini, membuat kampung tersebut aman karena tidak ada yang masuk untuk mengganggu.
4) Dahulu kalau ada serangan dari daerah pesisir (Somba Opu), maka warga lari ke arah Kassi-Kassi (Perumnas sekarang). Dari Kassi-Kassi kembali ke wilayah Maradekaya dan merasa aman.[1]
Batas wilayah
suntingKelurahan Maradekaya memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah | Berbatasan |
---|---|
utara | Kelurahan Maradekaya Utara |
selatan | Kelurahan Bara-Baraya Selatan |
barat | Kelurahan Pisang Selatan |
timur | Kelurahan Bara-Baraya |
Pranala luar
sunting- Makassarkota.go.id Diarsipkan 2010-12-25 di Wayback Machine.
Referensi
sunting- ^ a b c d Fajriani, Nur (28 Juli 2020). "Sejarah Penamaan dan Profil Kelurahan Maradekaya Kota Makassar". makassar.tribunnews.com. Diakses tanggal 14 Juni 2023.