Mansoer Daoed
H. Mansoer Daoed Datuk Palimo Kayo (10 Maret 1905 – 17 November 1985)[1] adalah seorang politikus dan ulama terkemuka Indonesia asal Sumatera Barat.
Mansoer Daoed Dt. Palimo Kayo | |
---|---|
Lahir | Pahambatan, Balingka, Agam, Hindia Belanda | 10 Maret 1905
Meninggal | 17 November 1985 Padang, Sumatera Barat | (umur 80)
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | - Sumatra Thawalib - Perguruan Tinggi Islam (Jamiah Islamiyah), Locknow, India - Islamic College, Hyderabad, India |
Pekerjaan | Politisi, diplomat |
Dikenal atas | Pendiri Persatuan Muslim Indonesia (PERMI) |
Orang tua | Daud Rasyidi (ayah) Siti Rajab (ibu) |
Ia pernah ditugaskan sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk negara Irak. Mansoer Daoed menempuh pendidikan agamanya di Sumatra Thawalib, Padangpanjang pada zaman penjajahan Belanda.
Rujukan
suntingPranala luar
sunting- "Khazanah Ulama Minangkabau" Milis Surau, 18-8-2003. Diakses 12-9-2013.
- "Satu Abad Thawalib" Harian Haluan, 27-6-2011. Diakses 12-9-2013.
- "Haji Mansur Daud Datuk Palimo Kayo" Ikatan Keluarga Balingka Padang. Diakses 12-6-2014.
- "Tokoh Islam Indonesia pada Abad XIX - XX" KPT.co.id. Diakses 12-9-2013.
Jabatan diplomatik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Tirtawinata |
Duta Besar Indonesia untuk Irak 1956–1960 |
Diteruskan oleh: H. Mohammad Amin Iskandar |
Jabatan organisasi Islam | ||
Didahului oleh: Tidak ada |
Ketua MUI Sumatera Barat 1975–1985 |
Diteruskan oleh: Djalaluddin |