Dalam mitologi Yunani, Mangkuk Hygieia adalah salah satu atribut Higieia, dewi kesehatan. Pada masa kini, mangkuk Higieia dijadikan sebagai lambang farmasi dan apotek.

Patung Higieia, buatan Romawi pada abad kedua Masehi.

Interpretasi

sunting
 
Mangkuk Higieia

Dewi Higieia digambarkan memegang sebuah patera (mangkuk obat) dan di badannya ada seekor ular yang hendak meminum/memakan obat pada mangkuk tersebut. Beberapa berpendapat bahwa mangkuk dan ular Higieia melambangkan keselarasan kehidupan dengan bumi. Ular mungkin melambangkan pasien yang bisa memilih apakah akan mengambil obat pada mangkuk tersebut atau tidak. Hal tersebut menunjukkan bahwa seseorang mengendalikan kesehatannya sendiri melalui pilihan yang diambil. Ular Higieia juga dikaitkan dengan kepercayaan kuno bahwa ular memiliki kemampuan kebijaksanaan dan penyembuhan. Menurut kepercayaan kuno, ular bisa menyembuhkan dirinya sendiri dan melakukan kontak dengan para arwah di dunia bawah dan membawa mereka untuk membantu manusia yang masih hidup, karena itu ular dianggap membawa kebijaksanaan karena mampu membawa arwah para leluhur yang bijak.[1]

Penggunaan

sunting

Mangkuk atau gelas Higieia dengan ular yang membelitnya telah menjadi simbol dari banyak perkumpulan apoteker di seluruh dunia. Mangkuk Higieia merupakan lambang Asosiasi Apoteker Amerika dan digambarkan sebagai mangkuk obat, Asosiasi Apoteker Kanada, Masyarakat Apoteker Australia, selain juga banyak asosiasi apoteker lainnya di seluruh dunia. Asosiasi Apoteker Australia mempergunakan versi yang menampilkan sebuah gelas yang diapit oleh dua ekor ular. Sementara Federasi Apoteker Internasional (FIP) mempergunakan mangkuk Higieia yang disusun dari huruf FIP.[2][3]

Referensi

sunting
  1. ^ Reeder, Michael (2007). "Who is Hygeia?". Hygeia Counseling Services. Diakses tanggal 20 November. 
  2. ^ FIP.nl
  3. ^ "International Pharmaceutical Federation (FIP)". International Pharmaceutical. Copybook Solutions. 2009. Diakses tanggal 20 November. 

Pranala luar

sunting