Mandala Wisata Wenara Wana

8°31′7.76″S 115°15′30.18″E / 8.5188222°S 115.2583833°E / -8.5188222; 115.2583833

Pengunjung ketika sedang memberi makan para monyet di Hutan Monyet

Mandala Suci Wenara Wana atau disebut juga Monkey Forest Ubud merupakan sebuah tempat cagar alam dan kompleks candi yang terletak di desa Padangtegal Ubud, Bali. Di tempat ini mempunyai kurang lebih 1260 ekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) (63 jantan dewasa, 34 jantan muda, 219 betina dewasa, 29 betina muda, 167 juvenile 1 (2-3 tahun), 118 juvenile 2 (1-2 tahun), 63 Infant old (5-12 bulan) dan 56 infant.[1] Ada enam kelompok monyet yang menempati wilayah berbeda di hutan ini yaitu grup Pura, grup Hutan Baru, grup Sentral Point, grup timur, grup Michelin dan grup Kuburan. Tempat ini merupakan atraksi wisata populer di Ubud, dan sering dikunjungi oleh lebih dari 120.000 wisatawan per bulan.[2] Hutan ini memiliki luas kira-kira 12,5 hektar dan masih akan dilakukan perluasan disebelah selatan kawasan[3] dan berisi setidaknya 186 spesies pohon yang berbeda.[4] Monkey Forest Ubud ini pun juga terdapat tiga pura yang bernama Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Beji dan Pura Prajapati. Tempat ini berlokasi di desa Padangtegal dan diatur oleh warga desa yang langsung bekerja di Monkey Forest Ubud. Management Mandala Suci Wenara Wena yang mengelola tempat ini berfungsi untuk menjaga integritas kesucian dan untuk mempromosikan Monkey Forest Ubud sebagai tujuan berkunjung baik untuk wisatawan domestik dan mancanegara.[2]

Pertanyaan yang sering ditanyakan (FAQ) di Monkey Forest Ubud :

  1. Apakah anak usia 5 Tahun harus memiliki tiket ? Tentu Saja, Anak usia 3-12 tahun wajib memiliki tiket untuk bisa masuk kedalam Mandala Wisata Wenara Wana (Monkey Forest Ubud).
  2. Apakah anak usia 2 tahun boleh masuk ke Monkey Forest Ubud ? Monkey Forest Ubud bisa dikunjungi oleh semua usia. Dan kabar baiknya untuk pengunjung yang memiliki anak, tersedia juga fasilitas nursery room untuk anak.
  3. Apakah di Monkey Forest Ubud terdapat mushola ? Sayangnya sampai saat ini belum ada, tapi pengunjung yang ingin melaksanakan sholat bisa menggunakan tempat yang telah disediakan.
  4. Bolehkah pengunjung membawa kereta bayi ? Tentu boleh, tapi pengunjung harus tetap berhati-hati dan menjaga kereta bayi itu dari monyet-monyet.
  5. Apakah bisa diakses untuk pengunjung yang menggunakan kursi roda ? Tentu bisa, di monkey forest ubud terdapat beberapa rute untuk pengguna kursi roda salah satunya rute yang mengarah ke candi utama.
  6. Berapa lama waktu menjelajah Monkey Forest Ubud ? 2 – 3 Jam sudah cukup untuk mengunjungi seluruh tempat yang ada didalam Monkey Forest Ubud.
  7. Apakah menerima pembayaran dengan kartu kredit ? Pengunjung bisa menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi di Monkey Forest Ubud seperti membeli tiket.
  8. Apakah bisa dikunjungi oleh wanita yang sedang mengalami haid/datang bulan ? Bisa, tidak masalah.
  9. Apakah pengunjung bisa melakukan reservasi ? Sayangnya tidak, pengunjung hanya perlu membeli tiket di loket yang tersedia.
  10. Apakah tersedia shuttle bus ? Iya tersedia untuk pengunjung.
  11. Berapa biaya untuk menaiki shuttle bus ? Tidak dikenakan biasa, Gratis.

Galleri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Hutan Suaka Monyet Suci Ubud — Tentang Monyet". Mandala Wisata Wenara Wana. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-15. Diakses tanggal 13-08-2009. 
  2. ^ a b "Hutan Suaka Monyet Suci Ubud — Tentang Kami". Mandala Wisata Wenara Wana. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-07. Diakses tanggal 13-08-2009. 
  3. ^ "Hutan Suaka Monyet Suci Ubud — Konservasi". Mandala Wisata Wenara Wana. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-07. Diakses tanggal 13-08-2009. 
  4. ^ "Hutan Suaka Monyet Suci Ubud — Hutan". Mandala Wisata Wenara Wana. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-22. Diakses tanggal 13-08-2009. 

Pranala luar

sunting