Malformasi Chiari adalah suatu tonjolan sebagian otak kecil yang masuk ke dalam rongga sumsum tulang belakang leher. Kelainan ini ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Hans Chiari. Umumnya, rongga sumsum tulang belakang di leher hanya berisi sumsum tulang belakang leher (korda spinalis servikal) dan cairan. Tetapi pada Kelainan Chiari ini, rongga sumsum tulang belakang diisi juga oleh tonjolan dari otak kecil. Akibatnya rongga sumsum tulang belakang leher akan menjadi sesak dan sumsum tulang belakang menjadi terdesak oleh tonjolan tersebut.

Seorang penderita Malformasi Chiari saat menjalan pemeriksaan pencitraan resonansi magnetik (MRI) dalam bagian otaknya.

Gejala

sunting

Gejala dari Chiari malformation adalah gangguan rasa raba pada lengan, nyeri di belakang kepala yang dipicu oleh batuk, bersin, atau setelah latihan fisik.[butuh rujukan]

Komplikasi

sunting

Pada kelainan yang lebih berat dapat muncul kekakuan atau kelumpuhan satu atau lebih anggota gerak.

Deteksi dini

sunting

Deteksi malformasi Chiari adalah pemeriksaan fisik dan pencitraan resonansi magnetik (MRI).[butuh rujukan]

Penanganan

sunting

Apabila penderita telah positif menunjukan gejala tertentu, tindakan operasi wajib dilakukan. Operasi dilakukan dengan membuat ruang buatan di belakang kepala agar tonjolan tersebut tidak menekan sumsum tulang belakang.

Pranala luar

sunting