Malaikat pemusnah (Alkitab)
Dalam Perjanjian Lama, malaikat pemusnah (bahasa Ibrani: מַלְאָך הַמַשְׁחִית, mal'ak ha-mashḥit), juga disebut sebagai mashḥit (bahasa Ibrani: מַשְׁחִית; plural: bahasa Ibrani: מַשְׁחִיתִים, mashḥitim), adalah suatu sosok yang dikirimkan oleh Yahweh sebanyak beberapa kali untuk membunuh para musuh bangsa Ibrani.
Malaikat tersebut (mal'akh) juga disebut sebagai memitim (bahasa Ibrani: מְמִיתִים, 'eksekusioner, penjagal'), Annunaki, atau Malaikat Allah. Istilah tersebut ditemukan dalam Ayub 33:22, serta dalam Amsal 16:14 dalam bentuk jamak, "Para pemberi pesan kematian." Mashchith juga dipakai sebagai nama alternatif untuk salah saru tujuh kompartemen Gehenna.[2][3]
Dalam 2 Samuel 24:15–16, malaikat pemusnah membunuh para penduduk Yerusalem. Dalam I Tawarikh 21:15, "Malaikat Allah" yang sama dilihat oleh Daud sedang berdiri "di antara bumi dan surga, dengan sebuah pedang yang diasah di tangannya melawan musuh-musuh bangsa Ibrani." Kemudian dalam II Raja–Raja 19:35, malaikat tersebut membunuh 185.000 pasukan Asiria.
Dalam agama Yahudi, malaikat semacam itu dipandang diciptakan oleh dosa-dosa seseorang. Selama seseorang hidup, Allah membolehkannya untuk bertobat. Namun, setelah meninggal, para malaikat pemusnah diijinkan untuk mengeksekusi hukuman yang diputuskan dalam pengadilan surgawi.[4]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Foster, Charles. c. 1879. The Story of the Bible from Genesis to Revelation Told in Simple Language for the Young. PA: Fifty Second Thousand.
- ^ Boustan, Ra'anan S.; Reed, Annette Yoshiko, ed. (2004). Heavenly Realms and Earthly Realities in Late Antique Religions. Cambridge, England: Cambridge University Press. ISBN 978-0521121774.
- ^ Raphael, Simcha Paull. 2019. Jewish Views of the Afterlife. Rowman & Littlefield. ISBN 978-1-538-10346-3 p. 150
- ^ Israel Meir Ha-Kohen. 2005. Above All Else: The Chofetz Chaim on Torah Study: Collected from His Writings, Band 1. Feldheim Publishers. ISBN 9781583308004. p. 112