Majalah Kartini

majalah perempuan Indonesia

Kartini adalah majalah perempuan Indonesia yang diterbitkan pertama kali pada 10 November 1974.[1] dan pada tahun 2022 mulai merambah ke dunia digital dengan web digital.

Majalah Kartini
Pemimpin RedaksiEric Tuapattinaya (Pemimpin Redaksi)
Penanggung JawabEric Tuapattinaya, Heru Hartoko, Dewi Yamina, Retno Satuti, dan Nurul Rahmi
Redaksi Aktual EksklusifHeru Hartoko, Dewi Yamina, Nurul Rahmi, Galis Remina, Babay, Tri Vany Kurniasih, Ai Turwina, dan Risna Halidi
Redaksi Gaya hidupMia Apilia, Retno Satuti, Fahri Reza, Ray Hafidz Martino, Mustiana Lestari dan Ditriana Rahmianti
Redaksi ArtistikDaniel Donnie Anthony, Yefta Kansil, Sandy Mardiana, Risma Gantini, Hendra Adrian
Sekretaris RedaksiIntan Mahalia, Rahmayati
FotograferKosim Sanusi
KategoriBerita,Kecantikan,Mode, Kesehatan, Keluarga, Gaya Hidup, Keluarga Kerajaan dan Karir
FrekuensiDua Mingguan
Sirkulasi198.000 (2013)
PenerbitPT Kartini Cahaya Lestari
PendiriBram Tuapattinaya (1936-2015)
Didirikan1974
PerusahaanPT Kartini Cahaya Lestari
NegaraIndonesia
Berpusat diJakarta
BahasaIndonesia
Situs webKartinimedia.id

Sejarah

sunting

Awal peluncuran tahun 1972 bernama Majalah Madonna, lalu berubah nama menjadi Kartini pada tahun 1974. Pada tahun 1989, Majalah Kartini telah mencapai 230.000 salin per isu. Pada tahun 1991, Kartini menjadi majalah yang menempati posisi ke-3 di atas Femina, di bawah Gramedia, Tempo, dan Jawa Pos Group. Setelah mengalami krisis inflasi pada tahun 1998, pada pada tahun 1999 Kartini kembali bangkit dengan kantor kecil berlokasi di Jl. Garuda No. 82 Kemayoran, Jakarta Pusat dengan 20.000 salin per isu. Tak butuh waktu lama pada tahun 2003, Majalah Kartini kembali menjadi market leader dengan 115.000 salin per isunya. Tahun 2005, Majalah Kartini tampil dengan tampilan baru yang lebih fresh dan modern.

Koresponden/Kontributor

sunting
Nama Daerah
Anggun Angkawijaya Jawa Timur
Khairina Nasution Jawa Tengah
Fajar Sodiq DIY
Abdy Febriady Sulawesi
Saswati Matakena, Febby Kaihatu Maluku

Distribusi dan sirkulasi

sunting

Dengan 198.000 eksemplar pada tahun 2013 dan total pelanggan 30.000 (2013).[butuh rujukan]

Jabodetabek 42% Sumatra 24%
Jawa Tengah dan DIY 8% Jawa Timur 8%
Jawa Barat 7% Kalimantan 5%
Sulawesi dan Indonesia Bagian Timur 5% Bali 1%

Referensi

sunting
  1. ^ Puteri Soraya Mansur (2008). "Kartini: Pernah Seatap dengan Madonna". Dalam Hajar Nur Setyowati. Seabad Pers Perempuan: Bahasa Ibu, Bahasa Bangsa. Yogyakarta: I:boekoe. hlm. 235–238. ISBN 978-979-1436-08-3. 

Pranala luar

sunting