MPlayer

perangkat lunak

MPlayer adalah sebuah pemutar media yang tergolong sumber terbuka dan bebas. Program ini tersedia untuk hampir semua sistem operasi yang umum digunakan, termasuk Linux dan sistem-sistem mirip Unix lainnya, Microsoft Windows, dan Mac OS X. Versi-versi untuk OS/2, Syllable, AmigaOS, dan MorphOS juga tersedia. Versi Windows bisa digunakan juga pada DOS menggunakan HX DOS Extender, walaupun masih terjadi sedikit masalah. Sebuah port untuk DOS menggunakan DJGPP juga tersedia.[1] Sebuah versi untuk Wii Homebrew Channel juga sudah dikembangkan.[2]

MPlayer
MPlayer on Linux using the gMplayer front-end
Tipepemutar media Edit nilai pada Wikidata
Versi pertama2000
Versi stabil
1.5 (27 Februari 2022) Edit nilai pada Wikidata
GenreMedia player
LisensiGNU General Public License
Bahasa
Daftar bahasa

English, Hungarian, Polish, Russian and Spanish

Karakteristik teknis
Sistem operasimacOS, Microsoft Windows, DOS, FreeBSD, FreeDOS, Linux, Lintas platform dan AmigaOS 4 (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Bahasa pemrogramanC (mul) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Format berkas
Informasi tambahan
Situs webwww.mplayerhq.hu
Panduan penggunaLaman panduan Edit nilai pada Wikidata
Sunting di Wikidata Sunting di Wikidata • Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

MPlayer mendukung banyak jenis format media.[3] Selain daya dukungnya yang luas, MPlayer juga dapat menyimpan seluruh materi streaming ke dalam sebuah berkas.

Program sertaannya, MEncoder, dapat mengambil stream atau berkas input (masukan) dan mengubah formatnya ke dalam beberapa format output (keluaran) yang berbeda-beda, dengan menerapkan aneka transformasi opsional ketika proses pengambilan itu dijalankan.

MPlayer adalah aplikasi baris perintah yang memiliki Antarmuka pengguna grafis atau GUI untuk tiap-tiap sistem operasi yang mendukungnya. GUI yang biasa digunakan adalah gMPlayer yang ditulis dengan GTK+ (GUI default untuk sistem yang mirip Unix), MPlayer OS X (untuk Mac OS X), MPUI (untuk Windows), dan WinMPLauncher (juga untuk Windows). Beberapa frontend GUI juga tersedia untuk tiap-tiap platform.

Pengembangan

sunting

Pengembangan MPlayer dimulai sejak tahun 2000. Penulis aslinya, Árpád Gereöffy (dikenal sebagai A'rpi atau Astral di komunitas demoscene), diikuti oleh banyak programer lainnya. Projek ini bermula karena A'rpi tidak berhasil menemukan pemutar video yang memuaskan untuk Linux. Versi pertama diberi nama mpg12play v0.1 dan kemudian di-hack bersama-sama selama setengah jam menggunakan libmpeg3 yang diperoleh dari http://www.heroinewarrior.com/. Setelah mpg12play v0.95pre5, kode tersebut digabungkan dengan sebuah pemutar AVI yang didasarkan pada loader (pemuat) DLL Win32-nya avifile untuk membentuk MPlayer v0.3 pada November 2000.[4] Pada mulanya sebagian besar pengembang berasal dari Hungaria, tetapi kini para pengembangnya berasal dari seluruh dunia. Alex Beregszászi telah memelihara projek MPlayer sejak 2003 ketika Árpád Gereöffy meninggalkan pengembangan MPlayer untuk mulai bekerja pada MPlayer generasi kedua. Projek MPlayer G2 saat ini masih dihentikan untuk sejumlah alasan.[5]

MPlayer sebelumnya dinamai MPlayer - The Movie Player for Linux (MPlayer - Pemutar Film untuk Linux) oleh para pengembangnya, tetapi kemudian dipersingkat menjadi MPlayer - The Movie Player (MPlayer - Pemutar Film) setelah MPlayer dapat dijalankan di banyak jenis sistem operasi.

MPlayer2

sunting

MPlayer2 adalah sebuah fork dari MPlayer dengan tujuan untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada pada MPlayer.[6] Beberapa fitur yang diperbaiki antara lain dukungan untuk multithreading (kini sudah didukung oleh MPlayer), ordered-chapter kontainer Matroska, metode linking yang lebih baik ke pustaka FFmpeg dengan hanya memanfaatkan simbol API eksternal dan beberapa penyempurnaan dalam kontrol pemutaran media.

Pada MPlayer2, fitur peranti encoder MEncoder dihapuskan karena kode sumbernya tidak lagi terpelihara dengan baik. Fungsi encoding telah direncanakan untuk ditambahkan pada rilis MPlayer2 yang akan datang.[7]

Format-format media yang didukung

sunting
 
MPlayer dijalankan melalui emulator terminal di Linux.

MPlayer juga mendukung beberapa jenis driver output (keluaran) yang berbeda-beda untuk menampilkan video, misalnya X11, OpenGL, DirectX, Quartz Compositor, VESA, Framebuffer, SDL, dan driver-driver output yang jarang seperti Seni ASCII dan Blinkenlights. MPlayer juga dapat digunakan untuk menampilkan TV dari sebuah TV card menggunakan peralatan tv://channel, atau memainkan dan menangkap saluran radio via radio://channel|frequency.

Sejak versi 1.0RC1, MPlayer telah dilengkapi dukungan terhadap subtitle dengan format ASS/SSA yang cukup memuaskan menggunakan libass, meskipun masih menyisakan masalah ketika menampilkan beberapa bahasa (misalnya bahasa yang memerlukan tampilan teks yang kompleks).

Plugin yang didukung

sunting

Isu hukum

sunting

Sebagian besar format video dan audio didukung penuh menggunakan pustaka perangkat lunak libavcodec dari projek FFmpeg. Untuk format-format dengan dekoder yang belum tersedia dalam lisensi open source, MPlayer masih bergantung kepada codec-codec biner. MPlayer dapat menggunakan DLL Windows secara langsung dengan bantuan sebuah loader (pemuat) DLL yang di-fork dari avifile (avifile sendiri di-fork dari projek Wine).

Kombinasi dari peranti lunak dekripsi CSS dan penggunaan format-format yang dilindungi oleh paten peranti lunak menempatkan sebuah MPlayer yang berfitur lengkap di dalam permasalahan sebuah hukum, yang juga melekat pada sebagian besar pemutar multimedia open source. Sebelumnya MPlayer pernah menyertakan OpenDivX, sebuah pustaka dekoder yang tidak kompatibel dengan GPL. Pustaka itu kemudian tidak lagi disertakan, sehingga MPlayer sendiri menjadi peranti lunak bebas sepenuhnya. Bagaimanapun, penggunaan codec-codec yang dipatenkan di dalam peranti lunak bebas menjadi masalah potensial bagi FFmpeg, MPlayer, atau peranti lunak serupa ketika digunakan di negara-negara yang memberlakukan paten-paten peranti lunak, masih belum untuk diselesaikan.

Pada Januari 2004, situs web MPlayer diperbarui dengan suatu tuduhan bahwa produsen pemutar DVD Denmark, KISS Technology, telah memasarkan pemutar DVD dengan firmware yang menyertakan bagian-bagian kode MPlayer yang berlisensi GPL. Dampaknya adalah bahwa KISS telah melanggar Lisensi GPL, karena KISS tidak merilis firmware itu di bawah lisensi GPL. Tanggapan dari direktur manajemen KISS, Peter Wilmar Christensen, menunjukkan bahwa tim MPlayer berbohong dan dia memberikan penjelasan yang sama bahwa sebenarnya tim MPlayer-lah yang menggunakan kode dari firmware-nya KISS secara melawan hukum.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting