M. Basri Sidehabi
Marsekal Madya TNI (Purn.) M. Basri Sidehabi, S.Ip (lahir 1 Januari 1951) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara lulusan AKABRI 1974. Dia menjadi Duta Besar Indonesia untuk Qatar pada tahun 2015.[1]
M. Basri Sidehabi | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | 1 Januari 1951 Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | AKABRI (1974) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Udara |
Masa dinas | 1974—2008 |
Pangkat | Marsekal Madya TNI |
Satuan | Korps Penerbang |
Sunting kotak info • L • B |
Basri adalah satu di antara empat perwira penerbang TNI AU yang pertama kali diutus belajar menerbangkan F-16 Fighting Falcon di Amerika Serikat pada 1990-an melalui program "Peace Bima Sena". Dalam sejarah TNI AU, dia tercatat sebagai putra Bugis pertama yang menjadi penerbang pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.[2]
Karier Militer
sunting- Wakil Komandan Lanud Iswahyudi
- Pangkosekhanudnas II/Makassar
- Aspam Kasau
- Gubernur AAU
- Dansesko TNI
- Irjen TNI
Referensi
sunting- ^ Akuntono, Indra (23 Desember 2015). Galih, Bayu, ed. "Jokowi Lantik 10 Duta Besar Indonesia". Kompas.com. Diakses tanggal 9 November 2017.
- ^ Djafar, Mursalim (21 Agustus 2013). Taufik, Muhammad, ed. "Basri Sidehabi Alumni Terbaik Smaga Makassar". Tribun Timur. Diakses tanggal 21 Agustus 2013.
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Laksdya TNI Sumardjono |
Dansesko TNI 2006–2008 |
Diteruskan oleh: Laksdya TNI Tedjo Edhy Purdijatno |
Jabatan diplomatik | ||
Didahului oleh: Deddy Saiful Hadi |
Duta Besar Indonesia untuk Qatar 2015–2020 |
Diteruskan oleh: Ridwan Hassan |