Lumut, Tapanuli Tengah

kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara


Lumut adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kota kecamatan ini berada di kelurahan Lumut.

Lumut
Peta lokasi Kecamatan Lumut
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenTapanuli Tengah
Pemerintahan
 • CamatIrsan
Populasi
 • Total13.009 jiwa
 • Kepadatan120/km2 (300/sq mi)
Kode pos
22654
Kode Kemendagri12.01.19 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1204021 Edit nilai pada Wikidata
Luas105,98 km²
Kepadatan120
Desa/kelurahan5 desa
1 kelurahan
Peta
PetaKoordinat: 1°36′18″N 99°0′35″E / 1.60500°N 99.00972°E / 1.60500; 99.00972

Demografi

sunting

Suku bangsa

sunting

Penduduk kabupaten Tapanuli Tengah berasal dari beragam suku, dan kabupaten ini termasuk yang paling beragam, dibanding kabupaten lainnya di kawasan Tapanuli, Sumatera Utara. Suku Batak dan Pesisir, merupakan suku mayoritas di Tapanuli Tengah.[2] Adanya percampuran budaya sejak lama antara Batak Toba, Angkola, Mandailing, Melayu, dan Minangkabau, sehingga membentuk budaya orang Pesisir di Tapanuli Tengah. Meski demikian, polemik penyebutan suku terjadi, dimana sebagian lebih menerima disebut sebagai orang Melayu, dan sebagian juga menerima disebut bagian dari Batak.[2] Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, bahasa Batak (umumnya Toba dan Angkola atau Mandailing), bahasa Pesisir atau Melayu dan Minangkabau.

Mayoritas penduduk Kecamatan Lumut memeluk agama Kristen.

Agama di Kecamatan Lumut (2024)[3]
Agama Persen
Islam
  
33,30%
Kristen Protestan
  
50,72%
Kristen Katolik
  
15,97%
Hindu
  
0,00%
Buddha
  
0,00%
Konghucu
  
0,00%
Kepercayaan terhadap Tuhan YME
  
0,00%

Referensi

sunting
  1. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 15 Januari 2025. 
  2. ^ a b "Mengetahui Apa Itu Suku Batak Pesisir Pasisi". Diakses tanggal 30 Desember 2021. 
  3. ^ "Visualisasi Data Kependudukan". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 15 Januari 2025. 


Pranala luar

sunting