Ludvig Nobel
Ludvig Nobel (1831-1888) ialah kakak kedua Alfred Nobel. Dengan saudaranya Robert ia mengoperasikan Branobel, sebuah perusahaan minyak di Baku.
Nama dalam bahasa asli | (sv) Ludvig Emmanuel Nobel |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | 27 Juli 1831 Maria Magdalena parish (en) |
Kematian | 12 April 1888 (56 tahun) Cannes |
Tempat pemakaman | Smolensky Lutheran Cemetery (en) Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
Kegiatan | |
Pekerjaan | pengusaha, filantropi, insinyur, pemilik industri |
Keluarga | |
Keluarga | Nobel family (en) |
Anak | Emanuel Nobel, Anna Maria Elisabeth Sjögren (en) , Rolf Bernhard Ludvig Nobel (en) , Marta Helena Nobel-Oleinikoff (en) , Carl Nobel (en) , Gustaf Oscar Ludvig Nobel (en) |
Orang tua | Immanuel Nobel , Karolina Andriette Ahlsell (en) |
Saudara | Alfred Nobel, Robert Nobel dan Emil Nobel |
Ia tinggal di St. Petersburg dan menjalankan pabrik ayahnya saat ia meminta Robert menjelajahi Rusia selatan mencari kayu untuk membuat kotak senapan buat tsar. Robert malah menemukan minyak, dan mereka mendirikan perusahaannya pada 1867. Ludvig menemukan pengilangan, pipa saluran, dan tanker yang lebih baik, dan pada satu titik Baku sedang memproduksi 50% minyak dunia dan ia menjadi "raja minyak". Ludvig dan Robert membuat taman besar (yang masih ada) di bagian "Kota Hitam" di Baku, dekat rumah mereka, Villa Petrolea.
Setelah kematiannya, putra Ludvig Emanuel Nobel mengambil alih Branobel.
Sekitar 12 persenan uang yang ditinggalkan Alfred untuk Hadiah Nobel berasal dari sahamnya di Branobel. Ia adalah pemegang saham terbesar individual di perusahaan itu.
Pranala luar
sunting