Lucien Febvre
Lucien Febvre (22 Juli 1878 – 26 September 1956) adalah seorang sejarawan berkebangsaan Prancis. Ia merupakan salah satu perintis aliran Annales dalam bidang penulisan sejarah sosial dan penulisan biografi tokoh-tokoh di Prancis. Lucien Febvre meninggal akibat serangan jantung pada musim gugur tahun 1956.
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | (fr) Lucien Paul Victor Febvre 22 Juli 1878 Nancy |
Kematian | 11 September 1956 (78 tahun) Saint-Amour |
Presiden Comité français des sciences historiques (en) | |
1952 – 1956 – Yves Renouard (en) → | |
Data pribadi | |
Pendidikan | École Normale Supérieure University of Burgundy (en) |
Kegiatan | |
Spesialisasi | Sejarah |
Pekerjaan | sejarawan, profesor |
Bekerja di | Collège de France, profesor (1933–1949) École des hautes études en sciences sociales University of Strasbourg (en) University of Burgundy (en) École pratique des hautes études |
Aliran | Aliran Annales |
Murid | Henri Brunschwig (mul) dan Fernand L'Huillier (en) |
Konflik | Perang Dunia I |
Karya kreatif | |
Murid doktoral | Robert Mandrou (mul) |
Penghargaan
|
Masa muda
suntingLucien Febvre dilahirkan di Nancy pada tanggal 22 Juli 1878. Ibunya bernama Edmondine Marie Elisa Arnaud yang berasal dari keluarga pembuat jam tangan di Besançon. Sedangkan nama ayahnya adalah Paul René Ferdinand Febvre. Ayah Lucien Febvre berasal dari Franche-Comté namun hampir seluruh masa hidupnya dihabiskan untuk bekerja sebagai profesor madya di sebuah lycée di Nancy. Setelah pensiun, ayah Lucien Febvre baru pindah menetap di Besançon dalam region asalnya.[1]
Hasil pemikiran
suntingAliran Annales
suntingLucien Febvre bersama dengan Marc Bloch menjadi pelopor dari aliran Annales. Aliran ini berkembang di Prancis sebagai suatu aliran dalam penulisan sejarah sosial. Sejarawan yang kemudian menulis sejarah sosial dengan menerapkan gaya menulis aliran Annales antara lain Denys Lombard dan Anthony Reid. Kedua penulis ini menerapkannya dalam penulisan sejarah Islam di Indonesia pada abad ke-14 hingga ke-19 Masehi.[2]
Karya tulis
suntingThe Problem of the Unbelief in the XVI Century
suntingThe Problem of the Unbelief in the XVI Century adalah sebuah buku biografi yang diterbitkan di Paris pada tahun 1924. Dalam buku ini, Lucien Febvre selaku penulisnya membahas tentang kehidupan François Rabelais dari aspek keagamaan. Lucien Febvre menjelaskan di dalam buku ini bahwa sulit untuk menentukan keyakinan agama yang dianut oleh Rabelais karena penggunaan istilah "Tuhan ada" tidak memiliki arti pada abad ke-16. François Rabelais dalam buku ini dinyatakan sebagai seorang pastor di Kota Meodon tetapi novel-novel yang ditulis semasa hidupnya karena membahas kegiatan seksual yang menjijikkan dari kaum raksasa terutama pada novel Gargantua dan Pantagruel.[3]
Akhir hayat
suntingLucien Febvre meninggal pada tanggal 26 September 1956 ketika musim gugur masih berlangsung. Ia meninggal setelah terkena serangan jantung di rumahnya yang terletak di Le Souget. Uisa Lucien Febvre ketika meninggal telah mencapai 78 tahun. Dalam hari-hari terakhir kehidupannyaLucien Febvre masih aktif menulis dan mengadakan penelitian.[4]
Referensi
sunting- ^ Daileader, P., dan Whalen, P.,, ed. (2010). French Historian 1900-2000: New Historical Writing in Twentieth-Century France (dalam bahasa Inggris). Malden: Wiley-Blackwell. hlm. 218. ISBN 978-1-4051-9867-7.
- ^ Rochmiatun, Endang (2016). Historiografi Islam Indonesia (PDF). Palembang: NoerFikri Palembang. hlm. 145. ISBN 978-602-6989-83-3.
- ^ Brouwer, M. A. W. (2004). "Bersama Orang Rusia Menuju Tuhan". Cahaya Ilahi dan Opera Manusia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 19. ISBN 979-709-063-9.
- ^ Fink, Carole (1989). Marc Bloch: A Life in History. Press Syndicate of University of Cambridge. hlm. 332–333. ISBN 0-521-40671-4.