Luciano Leandro
Luciano Gomes Leandro dikenal sebagai Luciano Leandro atau akrab disapa Luci lahir di Macaé, Rio de Janeiro, 1 Februari 1966, adalah mantan pemain sepak bola profesional, pelatih, dan pengusaha hotel asal Brasil.
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Luciano Gomes Leandro | ||
Tanggal lahir | 01 Februari 1966 | ||
Tempat lahir | Rio de Janeiro, Brasil | ||
Posisi bermain | Gelandang | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
– | Goytacaz FC | ||
– | Macaé Esporte FC | ||
– | Valério Esporte Clube | ||
– | Bangu Atlético Clube | ||
1995-1998 | PSM Makassar | ||
2001-2004 | Persija Jakarta | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Karier Profesional
suntingAnak keempat dari lima bersaudara menyukai sepakbola setelah melihat salah satu kakaknya menjadi pemain profesional.[1]
Klub pertamanya adalah klub Seri C Brasil Goytacaz FC. Ia malang melintang di klub-klub kasta bawah macam Macaé Esporte FC, Valério Esporte Clube (dia sempat bermain bersama Jacksen F. Thiago di sini), hingga Bangu Atlético Clube yang jadi klub terakhirnya pada 1995 sebelum merantau ke Indonesia. Luciano pada mulanya dijanjikan oleh agennya untuk main di Malaysia, tapi nyatanya ia dibawa ke Indonesia.[1]
Bersama Jacksen F Tiago dan Marcio Novo, Luciano membawa PSM mencapai babak final Liga Indonesia (Ligina) 2 di musim pertamanya. Ia juga membawa PSM menjadi semifinalis pada Ligina III (Semifinalis) dan Peringkat I Wilayah Timur pada Ligina IV.[2]
Penampilannya bersama PSM membuat Persija Jakarta merekrutnya pada 2001. Di musim pertamanya ia turut membawa Persija menjuarai Ligina VII. Di final, di Stadion Gelora Bung Karno, 7 Oktober 2001, Persija Jakarta mengalahkan PSM Makassar dengan skor 3-2.[2]
Pensiun
suntingSesudah gantung sepatu pada 2004 Ia kembali ke negaranya lalu membangun hotel yang ia beri nama Hotel Makassar di Araujo Macae, Rio de Janeiro, Brasil di mana desainnya berbau segala sesuatu tentang Makassar.[2]
Karier Pelatih
suntingDi negara asalnya, ia melatih Goytacaz FC. Ia juga menjadi manajer pengelola Liga Deportiva Macae. Ia juga pernah melatih Macae Esporte yang bermain di Serie B Brasil.[2]
Pada tahun 2007, ia kembali ke Indonesia dan menjadi pelatih di Persma Manado namun hanya sebentar karena ia hanya memegang lisensi kepelatihan dari Brasil, bukan lisensi FIFA sesuai aturan saat itu.[2]
Pada November 2008 – Januari 2009, Luciano kemudian melatih PSMS Medan. Pada tahun 2011, ia menjadi asisten pelatih Persibo Bojonegoro mendampingi pelatih Sartono Anwar di ajang Indonesian Premier League. Pada 2016 di ajang Torabika Soccer Championship ia resmi melatih PSM Makassar.[2] Pada 2019 ia pindah melatih Persipura Jayapura.[3]
- ^ a b "Kisah Luciano Leandro Adu Nasib Lintas Benua". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-17.
- ^ a b c d e f "Mengenal Luciano Leandro Legenda Sekaligus Pelatih PSM Makassar". lelakibugis. 2016-01-27. Diakses tanggal 2019-10-17.
- ^ Arfah, Hamzah. Dennys, Ferril, ed. "Alasan Persipura Tunjuk Luciano Leandro Sebagai Pelatih Kepala". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-10-17.