Love (film 2008)

film Indonesia tahun 2008

Love adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh Kabir Bhatia ini dibintangi oleh Laudya Cynthia Bella, Irwansyah, Fauzi Baadila, Acha Septriasa, Darius Sinathrya, Luna Maya, Sophan Sophiaan, Widyawati, Surya Saputra, Wulan Guritno, Ajeng Sardi, Aryo Wahab, Gading Marten, Marsha Aruan, Linda Ramadhanty, Al Fathir Muchtar, Marsha Timothy dan Joko Anwar. Film ini adalah film terakhir yang dibintangi oleh pasangan Sophiaan dan Widyawati, sebelum meninggalnya Sophiaan pada pertengahan 2008.

Love
SutradaraKabir Bhatia
ProduserManoj Kumar Samtani
SkenarioTitien Wattimena
PemeranLaudya Cynthia Bella
Irwansyah
Fauzi Baadila
Acha Septriasa
Darius Sinathrya
Luna Maya
Sophan Sophiaan
Widyawati
Surya Saputra
Wulan Guritno
Ajeng Sardi
Aryo Wahab
Gading Marten
Marsha Aruan
Linda Ramadhanty
Al Fathir Muchtar
Marsha Timothy
Joko Anwar
Penata musikErwin Gutawa
SinematograferEdi Michael Santoso
PenyuntingKabir Bhatia
Johan Bahar
Perusahaan
produksi
13 Entertainment
Distributor13 Entertainment
Tanggal rilis
14 Februari 2008
Durasi102 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Sinopsis

sunting

Nugroho dan Lestari

sunting

Nugroho (Sophan Sophiaan) adalah seorang pengajar yang menderita alzheimer. Ia bertemu dengan Lestari (Widyawati), seorang wanita lansia yang menunggu kelahiran cucunya sambil membuka sebuah restoran kecil. Nugroho dan Lestari sama-sama terkesan akan kepribadian satu sama lain. Namun, Lestari mengetahui keanehan Nugroho yang tidak mengingat informasi pada hari sebelumnya. Nugroho berbicara banyak tentang Amir, anak semata wayangnya. Kemudian Amir datang, sopir taksi itu menjelaskan diam-diam tentang Nugroho kepada Lestari mengenai sakitnya Nugroho dan nama Amir sebenarnya Arif (Gading Marten) yaitu cucu Nugroho. Amir adalah ayah Arif yang berprofesi sebagai sopir taksi pula. Setelah melihat Nugroho di jalan, Lestari melihat lingkungan sekitar Nugroho memanfaatkan kondisi alzheimernya untuk hal yang menguntungkan diri sendiri. Setelah diselamatkan oleh Lestari di jalan raya, Nugroho dibawa ke rumah sakit. Keesokan harinya, Lestari mengajak Nugroho untuk jalan-jalan, dan saat itu, sepertinya Nugroho kembali pulih dengan mengingatnya ia dengan nama cucunya dan nama orang dilingkungannya.

Rama dan Iin

sunting

Rama (Fauzi Baadila) yang merupakan karyawan sebuah percetakan, bertemu Iin (Acha Septriasa) seorang gadis asal Sukabumi yang datang ke percetakan itu untuk mencetak poster orang hilang demi menemukan pacarnya . Tidak punya uang, untunglah sang pemilik (Ariyo Wahab) memaklumi hal itu dan mengizinkan Iin mencetak dengan gratis. Iin yang tidak mempunyai kepastian untuk tempat tinggal diijinkan Rama tinggal dirumahnya. Setelah menempelkan selebaran, namun informasi tidak kunjung datang. Iinpun "menyegarkan" suasana percetakan dengan naluri perempuannya, yakni melayani. Lalu, Iin menemukan pekerjaan di restoran milik Lestari. Disana ia menemukan kekasihnya telah menjalin hubungan dengan wanita lain. Saat sedang menelepon ibunya, Iin jatuh pingsan dan dibawa ke rumah sakit, setelah diketahui berdasarkan dokter, Iin telah mengandung selama 2 bulan. Setelah sembuh, Iin berniat pulang, dan mau bersama Rama untuk menjalin hidup baru. Rama menyetujuinya dan mereka berpelukan di tengah rel kereta yang dilewati dua kereta.

Awin dan Tere

sunting

Awin (Darius Sinathrya) seorang penjaga toko buku "Buka Buku" yang menyenangi dunia bibliografi dan penulisan bertemu dengan Tere (Luna Maya) dalam jumpa pengarang di toko tersebut. Tere dan Awin yang sama-sama berlaku acuh tertarik satu sama lain. Awin kurang menyukai larung dunia penulis yang dianggapnya tidak cocok untuknya, Terepun tidak bisa memaksakan hal itu. Mereka semakin merenggang seiring Tere yang merekomendasikan seenaknya mengenai tulisan Awin kepada sebuah penerbit. Setelah dinasihati oleh Chandra, Awin datang ke perkumpulan penulis yang dihadiri Tere, Awin menyatakan perasaannya begitupun dengan Tere. Dan mereka hidup bahagia bersama.

Restu dan Dinda

sunting

Restu (Irwansyah) adalah seorang mahasiswa yang santai dan memakai bus Transjakarta) untuk mencapai kampusnya. Di bus itu ia bertemu seorang wanita yang belakangan diketahui bernama Dinda (Laudya Chintya Bella). Restu berusaha mendekati Dinda dengan menunggu di halte tempat Dinda turun. Setelah bertemu, Dinda yang mulanya tampak murung bisa menjadi ceria dengan Restu. Saat mereka bertemu di sebuah taman, Dinda mengungkapkan bahwa ia mempunyai kanker payudara yang membatasi masa hidupnya. Di halte, ia pingsan dan kemudian diangkut ke rumah sakit. Disana, Restu menemani Dinda hingga ajal Dinda menjemput. Kemudian, Restu menghadiri pemakaman Dinda. Dinda lewat ayahnya menyampaikan sebuah surat, mengatakan Dinda akan tetap mencintai Restu, selamanya.

Gilang dan Miranda

sunting

Gilang (Surya Saputra) dan Miranda (Wulan Guritno) adalah sepasang suami istri yang menikah karena kehamilan Miranda oleh Gilang. Mereka mempunyai seorang anak yang autis bernama Icha (Marsha Aruan). Disamping itu, cinta rumah tangga mereka sudah merenggang karena Miranda terlalu sibuk akan pekerjaannya. Jadilah hanya Gilang yang menjadi pengurus Icha. Ternyata Miranda dekat dengan teman sekantornya (Fathir Muchtar) dan hal itu diketahui oleh Gilang. Merekapun menjadi semakin merenggang sebelum Miranda sempat meminta maaf, apalagi perceraian tampaknya sudah di depan mata. Akhirnya, Gilang merelakan Icha pergi dengan Miranda. Di sebuah galeri lukisan, Gilang melihat sebuah lukisan yang menggambarkan gelang miliknya. Kemudian, ia bertemu kembali dengan kisah cinta ketika ia kecil, Tia (Marsha Timothy) yang kini menjadi pelukis dan masih mengenakan gelang itu.

Pemeran

sunting

Penghargaan

sunting
Penghargaan Tanggal Kategori Penerima Hasil Ref.
Indonesian Movie Awards 15 Mei 2009 Aktor Terbaik Sophan Sophiaan Nominasi [1]
Aktris Terbaik Widyawati Nominasi
Film Terfavorit Love Nominasi
Aktor Terfavorit Sophan Sophiaan Menang
Aktris Terfavorit Widyawati Nominasi
Soundtrack Terfavorit "Sempurna" (Gita Gutawa) Nominasi
Guardians e-Awards 2008 Indonesian Movie of the Year Love Menang [2]
Indonesian Leading Actor of the Year Surya Saputra Menang
Indonesian Leading Actress of the Year Acha Septriasa Menang
Indonesian Supporting Actor of the Year Sophan Sophiaan Menang
Indonesian Cinematography of the Year Edi Michael Santoso Menang
Indonesian Editing of the Year Kabir Bhatia dan Johan Bahar Menang
OST. Love
 
Album lagu tema karya beragam artis
Dirilis2008
Direkam2008
GenrePop
LabelSony Music Entertainment Indonesia

OST. Love adalah album kompilasi yang dirilis pada tahun 2008 untuk mengiringi film yang berjudul sama, LOVE. Berisi 9 buah lagu dengan hits singel lagu Andra and The BackBone yang berjudul Sempurna dan dinyanyikan ulang oleh Gita Gutawa.

Selain itu singel kedua, yaitu Dua Hati Menjadi Satu dinyanyikan Gita Gutawa berduet dengan penyanyi Malaysia, Dafi.

Daftar lagu

sunting
  1. Sempurna (Versi 2) (Gita Gutawa)
  2. Anugerah Terindah Yang Pernah Ku Miliki (Sheila on 7)
  3. Oo..Oo..Oo..(GIGI)
  4. Kasih Tak Sampai (Padi)
  5. Scoring Love 2 (Erwin Gutawa)
  6. Dua Hati Menjadi Satu (Gita Gutawa feat. Dafi)
  7. Ku Ingin Engkau (Vagetoz)
  8. Sempurna (Versi 1) (Gita Gutawa)
  9. Scoring Love 1 (Gita Gutawa)

Referensi

sunting
  1. ^ "Nominasi Indonesian Movie Awards 2009". KapanLagi.com. 16 Mei 2009. Diakses tanggal 28 November 2020. 
  2. ^ "Penerima Guardians e-Awards 2008". mellyanaguardians.blogspot.com. 17 Agustus 2008. Diakses tanggal 22 November 2020. 

Pranala luar

sunting