Louis Ibaraki
Louis Ibaraki adalah seorang martir Katolik Jepang. Ia merupakan martir termuda dari rombongan para Martir Nagasaki. Ia berusia 12 tahun. Ia merupakan keponakan Santo Paulus Ibaraki dan Santo Leo Karasumaru. Ia merupakan seorang remaja yang menyenangkan dan disayangi semua orang. Ia tetap menyanyi dan tertawa ketika para serdadu memotong telinga kirinya. Sepanjang perjalanan yang jauh ke Nagasaki dan selama tergantung di atas kayu salib, ia membuktikan ketabahan dan kebesaran hatinya. Ia menolak mentah-mentah ketika dibujuk untuk mengingkari imannya.[1]
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 1586 Jepang |
Kematian | 5 Februari 1597 (10/11 tahun) |
Penyebab kematian | Penyaliban |
Data pribadi | |
Agama | Gereja Katolik Roma dan Katolisisme |
Kegiatan | |
Pekerjaan | imam Katolik, Putra altar |
Ordo keagamaan | Fransiskan dan Ordo Fratrum Minorum |
Exaltation (en) | |
Tanggal perayaan | 5 Oktober |
Referensi
sunting