Losmen (seri televisi)
Losmen adalah film seri Indonesia pada tahun 1980-an yang menceritakan tentang kehidupan sehari-hari keluarga Broto yang mengelola sebuah losmen. Diciptakan, ditulis dan disutradarai pasangan Tatiek Maliyati dan Wahyu Sihombing, seri ini dibintangi Mieke Widjaja, Mang Udel, Sutopo H.S., Mathias Muchus, Ida Leman, Eeng Saptahadi dan Dewi Yull. Semua nama tersebut dikenal sebagai aktor, aktris dan sutradara teater handal dan Losmen dikenal sebagai film seri yang menyuguhkan cerita menarik dengan akting berkualitas.
Losmen | |
---|---|
Genre | Drama |
Sutradara | |
Pemeran | |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Rilis asli | |
Jaringan | TVRI |
Acara terkait | |
Film ini ditayangkan di TVRI. Tokoh-tokoh yang terkenal sampai sekarang antara lain Ibu Broto yang diperankan oleh Mieke Widjaja dan Mbak Pur yang diperankan oleh Ida Leman.
Alur Cerita
suntingAwalnya, bisnis losmen ini tidak mudah karena mereka harus bersaing dengan usaha losmen lain yang sudah lebih dulu muncul. Namun dengan usaha pantang menyerah, akhirnya losmen Keluarga Broto pun mulai dikenal banyak orang dan banyak wisatawan yang tinggal di sana.
Dua hal yang menjadi daya tarik Losmen Srikandi - nama losmen yang dikelola Keluarga Pak Broto - adalah keramah-tamahan pengelolanya serta kebersihan losmennya, yang banyak dipuji para wisatawan "beda dengan yang lain". Selain itu, kepiawaian Pak Broto memainkan ukulele dan bernyanyi lagu keroncong juga menjadi daya tarik tersendiri dalam setiap episode sinetron ini.
Selain perjuangan mengelola bisnis mereka, Bu Broto juga harus berhadapan dengan masalah yang dihadapi oleh anak-anaknya : Tarjo yang bingung dengan masa depan pasca lulus sarjana. Pur (biasa dipanggil Mbak Pur) yang belum juga punya pasangan hidup, padahal dia merupakan anak sulung dalam keluarga. Serta Jeng Sri yang bermasalah dengan kehidupan keluarganya dan pada akhirnya bercerai dari suaminya, Mas Jarot (Eeng Saptahadi).
Setiap episode menampilkan cerita yang sangat memikat dan membumi. Sangat relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia pada masa itu. Apalagi nuansa Jawa yang sangat kental dalam sinetron itu (musik gamelan, penggunaan bahasa Jawa, serta pakaian dan setting losmen khas Jawa), membuat suasana terasa nyaman dan tenang.
Pemeran
sunting- Mieke Widjaja sebagai Bu Broto
- Mang Udel sebagai Pak Broto
- Mathias Muchus sebagai Tarjo
- Ida Leman sebagai Jeng Pur
- Dewi Yull sebagai Jeng Sri
- Sutopo HS sebagai Pak Atmo
- Dwi Yan sebagai Dr. Budi
- Marissa Haque sebagai Dewi
- Tarida Gloria sebagai Jeng Kirman
- Eeng Saptahadi sebagai Mas Jarot
- Didi Petet sebagai Mas Pranoto
Episode
suntingSelama masa tayangnya mulai 1986 hingga 1989 TVRI telah menayangkan 35 Episode dengan jadwal tayang 10 episode pertahun.
Saat ini ada 9 episode Losmen yang bisa disaksikan di channel youtube TVRI Nasional yaitu
- Bumiku Bumimu. Dr. Budi, anak ke-4 dari Keluarga Broto pulang dari tugas di Irian. Jeng Heru, kenalan lama Bu Broto menginap bersama anaknya Peni yang ingin menikah dengan David, keturunan Batak. Jeng Heru ingin sekali menjodohkan Peni dengan Dr. Budi. Sementara itu Dr. Budi sebenarnya bunya tujuan memberi tahu orang tuanya bahwa ia akan menikah dengan dokter cewek Gorontalo Linda Lolita. Pak Broto dan Bu Broto sempat gundah dengan hal ini tetapi akhirnya bisa menerima.
- Hari-hari Menegangkan Bu Broto. Semua persoalan bertubi-tubi perlu dihadapi oleh Bu Broto. Teman-teman Tarjo meminta Bu Broto untuk mengisi seminar sehingga Bu Broto harus mempersiapkan makalah. Pak Atmo mendapat surat dari anaknya yang mau wisuda sehingga ia mau pulang. Jeng Sri marah kepada Mas Jarot karena minta bantuan mendekati sponsor orang kaya. Ada tamu bernama Bu Karim yang sering ditinggal suaminya selalu mencoba menarik perhatian dengan mengadukan kepada suaminya bahwa ia digoda oleh Partono yg bekerja di biro perjalanan.
- Hanya Sebuah Mimpi Buruk. Pak Mulyadi menyukai Jeng Pur tetapi karena kurang menarik. Sebaliknya Jeng Pur muai tertarik pada Bung Sam, seorang tamu yang selalu memuji2 Jeng Pur. Bahkan Jeng Pur diajak berjalan-jalan dan diberikan hadiah kain batik. Semua berakhir buruk ketika Bu Broto dan Pak Broto keluar kota, uang yang dititipkan ke Jeng Pur dipinjam oleh Bung Sam. Bahkan perhiasannya juga dipinjamkan dengan dalih untuk dijadikan model untuk hadiah.
- Merobek Lembaran Hitam. Dewi (Marrisa Haque) adalah seorang wanita simpanan yang tinggal di Losmen. Kedekatannya dengan Tarjo, suasana damai di Losmen dan pertemuannya dengan Darmi, Nanak tetangga yang bapaknya kawin lagi membuat dia memutuskan meninggalkan laki2 yang memeliharanya, Cerita bahwa Jeng Pur 10 tahun yg lalu hampir menikah dan 2 bulan sebelumnya calon suami meninggal.
- Senja. Jeng Sri dan Jarot pindah dari Losmen ke rumah kontrakan. Tinggalnya Ibu Marto mertuanya menimbulkan banyak gesekan sehingga Jeng Sri tidak tahan. Pak Prawiro seorang tamu tidak betah tinggal di rumah anaknya yang diperlakukan superti orang jompo. Konflik menantu dan ibu mertua juga dialami oleh yang lain. Bu Broto mengambil inisiatif untuk mengumpulkan ibu-ibu berusia senja untuk melakukan aktvitias yg produktif dengan berjualan hal bisa dilakukan masing-masing.
- Kabutpun Berlalu. Bu Broto curiga kepada Pak Broto dan Jeng Sri juga curiga terhadap Jarot yang tiap hari pergi. Obrolan dengan Jeng Kirman melihat Pak Broto datang ke rumah seorang janda. Bu Broto jadi gundah atas dugaan ini. Ternyata obrolan dengan Pak Lik baru tahu bahwa Pak Broto sibuk menjual mobil dan Jarot membantunya.
- Perjalanan Panjang. Losmen kedatangan Riki Fajar (Cok Simbara), penyanyi idola yang sudah lama tidak tampil. Jeng Sri curiga terhadap Jarot yang sudah menjadi pelukis terkenal dan dekat dengan janda yg jadi ingin jadi penyanyi. Ternyata cewek ini mendekati Riki untuk menjadi penyanyi terkenal. Ternyata Riki sebenarnya sedang bangkrut dan sedang berusaha bangkit karena ia sombong dan meninggalkan keluarganya ketika ia sukses.
- Masa Masa Cobaaan bagian 1 dan Masa Masa Cobaaan bagian 2. Tarjo mendapatkan tawaran bermain film dan ia tertarik karena kesempatan ke luar negeri. Bu Broto tidak menyetujui karena Tarjo belum menyelesaikan kuliah dan tidak serius ingin menjadi aktor. Pak Broto sedang sakit dan ada beban biaya rumah sakit. Pak Jayus, seorang tamu Losmen yg mengaku dari Semarang, menemukan buntut cicak di makanannya. Kejadian ini membuat semua tamu Losmen pindah. Tarjo melihat membaca berita ini di surat pembaca dan ia memutuskan untuk pulang. Setelah Tarjo mengadakan penyelidikan, ternyata orang ini melakukan rekayasa karena ia punya istri kedua yang memiliki losmen yang tidak jauh lokasinya.
Layar Lebar
suntingPenginapan Bu Broto adalah film Indonesia tahun 1987 yang disutradarai oleh Wahyu Sihombing dan ditulis oleh Tatiek Maliyati WS yang dibintangi oleh Ida Leman, August Melasz, Zainal Abidin, Chintami Atmanegara dan Mathias Muchus. Remake dari seri televisi ini juga akan dibuat versi modern nya dalam bentuk film yang tayang di bioskop 18 November 2021.
Sinopsis Layar Lebar
suntingMbak Pur (Ida Leman), perawan tua, didesak-desak kawin oleh orang tuanya. Muncul Darmanto (August Melasz) yang mencoba mendekatinya, tapi Mbak Pur menolak. Ia tahu Darmanto itu lelaki brengsek. Nugroho (Zainal Abidin), duda dari Jakarta, bersama anak gadisnya (Chintami Atmanegara) ganti hadir dalam penginapan Bu Broto itu. Nugroho mencoba merayu Mbak Pur, sementara Tarjo (Mathias Muchus) mencoba mendekati anak gadis Nugroho. Suasana dan penggarapan film ini sangat mirip dengan drama seri "Losmen" di televisi.