Logika diode–resistor

(Dialihkan dari Logika dioda–resistor)

Logika diode atau Logika diode–resistor adalah sebuah sirkuit digital yang menggunakan diode untuk membentuk gerbang logika. Hanya gerbang logika takmembalik yang dapat dibuat, jadi ini bukanlah keluarga logikan yang sempurna. Karena tidak memberikan penguatan, taraf keluaran selalu lebih rendah dari taraf masukan, sehingga hanya sedikit gerbang yang dapat dideretkan. Logika diode murni tidak pernah digunakan secara luas karena ini tidak memiliki kelebihan disamping kesederhanaannya.

Logika diode–resistor
Skema gerbang AND DL yang disederhanakan
Simbolbervariasi
Tiperangkaian terintegrasi
Kategorigerbang logika
Komponen sejenisRTL, DTL, TTL, ECL, I2L, NMOS, CMOS
Kemasanbiasanya DIL 8-14 Pin 0,1 in

Tinjauan umum

sunting

Sebuah gerbang logika Boole seharusnya berperan sebagai sumber tegangan, dan menyediakan salah satu dari dua taraf tegangan untuk mewakili hasil logika Boole. Gerbang diode–resistor bekerja dengan menggunakan diode untuk menggerakan salah satu taraf, dan jika semua diode mati, memungkinkan resistor untuk menggerakan keluaran. Resistor selalu hidup, tetapi diode manapun yang berperan sebagai sumber tegangan akan mengambil alih fungsi resistor.

Logika takmemperbaiki

sunting

Logika digital bercirikan perbaikan sinyal. Betul dan salah atau 1 dan 0 diwakili oleh dua taraf tegangan tertentu. Jika masukan logika digital dekat dengan taraf tertentu, keluaran akan jauh lebih dekat ataupun sama persis dengan taraf yang diinginkan. Gerbang mungkin diintegrasikan dalam jumlah besar karena setiap gerbang cenderung mengurangi desah masukan. Diode dan resistor tidak dapat mengikangkan desah, dan diode selalu menambahkan desah. Pertemuan p-n pada diode belum menghantar sebelum tegangan mencapai harga tertentu, biasanya 0,6V. Perbedaan tegangan ini ditambahkan pada keluaran taraf rendah dan dikurangkan pada keluaran taraf tinggi. Banyaknya gerbang yang dapat dideretkan bergantung pada perbedaan antara taraf keluaran rendah dan tinggi. Tidak seperti keluarga logika sebenarnya, gerbang diode–resistor menggunakan masukan sebagai sumber tegangan untuk menggerakan keluaran. Sumber tegangan lainnya berasal dari resistor. Untuk beroperasi dengan baik, masukan harus merupakan sumber tegangan yang lebih baik daripada resistor. Jika sumber yang lemah disambungkan pada masukan, tegangan pada diode tidak mencukupi untuk mengambil alih tegangan resistor.

Tanpa pembalikan

sunting

Diode idealnya meluluskan tegangan masukan langsung ke keluaran ketika dihidupkan. Satu-satunya cara untuk mendapatkan keluaran yang berlawanan dengan masukan adalah dengan menggantikan semua diode dengan resistor.

Pensakelaran arus

sunting

Salah satu kelebihan diode daripada transistor adalah kemampuannya menangani arus besar. Jika tegangan diabaikan, diode sangat baik untuk membuat gerbang OR untuk berbagai sumber arus.

Konstruksi gerbang OR

sunting
 
Gerbang OR diode

Untuk membuat gerbang OR dengan n masukan logika, komponen yang diperlukan adalah:

  • n diode.
  • sebuah resistor dengan harga yang lebih tinggi dari impedansi keluaran rangkaian masukan.

n + 2 sambungan listrik, (ground dihitung). Sirkuit dari gerbang dua masukan diperlihatkan berlawanan. Katode dari setiap diode disambungkan ke keluaran pada sambungan 1. Sebuah resistor menyambungkan sambungan 1 ke sambungan 2 (ground), dan sambungan-sambungan yang tersisa adalah masukan-masukan. Ketika logika 1 muncul pada anode salah satu diode, ini memanjar maju diode, membuatnya menghantar. Masukan lalu dapat menginduksikan arus ke keluaran melalui diode, untuk membuat tegangan keluaran dekat ke logika 1. Jika logika 0 muncul pada anode seluruh diode, semuanya dipanjar terbalik dan resistor menggerakkan sambungan 1 menuju rendah.

Konstruksi gerbang AND

sunting
 
Gerbang AND diode

Untuk membuat gerbang AND dengan n masukan logika, diperlukan komponen berikut:

  • n diode.
  • Sebuah resistor dengan harga yang lebih tinggi dari impedansi keluaran rangkaian masukan.

Sebuah contoh ditampilkan di sebelah kiri. Resistor menyambungkan sambungan 1 ke tegangan catu pada sambungan 2. Sambungan 4 dan 5 adalah masukan. Keluaran diambil dari sambungan 1. Jika logika 1 muncul pada katode seluruh diode, semuanya dipanjar terbalik, sehingga tetap mati dan sambungan 1 ditahan tetap tinggi oleh resistor. Jika logika 0 muncul pada salah satu masukan, ini memanjar maju diode dan membuat sambungan 1 rendah melalui diode.

Referensi

sunting