Lipidosis hepatik kucing
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Hepatik Lipidosis pada kucing merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan hati akibat perubahan jaringan organ hati menjadi jaringan yang menyerupai lemak. Penyakit ini membuat hati tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya hingga dapat menyebabkan kematian pada kucing.
Gejala
suntingPenyakit ini banyak ditemukan pada kucing yang mengalami gejala anoreksia, penyakit kuning, kehilangan berat badan, vomitus (muntah), depresi, pembesaran organ hati (hepatomigali), dan mengeluarkan air liur yang berlebihan. Pada beberapa kucing juga ditemukan gejala lain seperti mengidap neoplasia, pankreatitis, radang usus kecil, idiopatik, dan diabetes melitus.
Tingkat Kelangsungan Hidup
suntingTingkat kelangsungan hidup pada kucing yang mengidap penyakit ini hanya sekitar 5-20%, dengan penanganan dan pemberian nutrisi yang tepat, tingkat kelangsungan hidup dapat ditingkatkan menjadi 50-60%.
Pengobatan
suntingPengobatan yang dapat dilakukan kepada kucing yang mengidap hepatik lipidosis adalah dengan cara melakukan pemberian makanan yang mengandung nutrisi yang cukup terutama pada kucing yang mengalami anoreksia.
Pencegahan
suntingPemilik kucing harus memastikan asupan yang dimakan oleh kucing untuk mencegah penyakit ini terjadi, jika kucing tidak memakan apapun selama kurang lebih dua hari, pemilik dapat segera membawa kucing ke dokter hewan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
Daftar Referensi
suntingBrown,Bonnie; Mauldin Glenna E, Armstrong,Joel, dkk. 2000. "Metabolic and Hormonal Alterations in Cats with Hepatic" Lipidosis dalam J Vet Intern Med Volume 14. doi: 10.1892/0891-6640(2000)014.
Fadhilah, Debby. "Apa Penyebab Kucing Tidak Mau Makan". https://ilmuveteriner.com/apa-penyebab-kucing-tidak-mau-makan/