Lingkaran setan
Lingkaran setan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi di mana masalah yang ada diperburuk oleh upaya yang diambil untuk menyelesaikannya. Ini berarti bahwa setiap langkah yang diambil untuk menyelesaikan masalah itu dapat memperburuk kondisinya, membuat situasi semakin parah. Terkadang, situasi ini berulang, mengakibatkan siklus yang tidak ada habisnya. Lingkaran setan dapat menjadi malapetaka dalam banyak situasi, termasuk keuangan, sosial, lingkungan dan politik.
Contoh terkenal dari lingkaran setan dalam ekonomi adalah hiperinflasi.
Dalam ekonomi
suntingLingkaran setan atau lingkaran tak berujung dalam ilmu ekonomi adalah sebuah konsep yang menyatakan bahwa keadaan kemiskinan suatu negara dapat berputar secara melingkar[1][2]. Dalam lingkaran setan ini, faktor-faktor seperti rendahnya pendapatan nasional, kurangnya akses ke pendidikan, kurangnya akses ke layanan kesehatan, dan tekanan biaya hidup yang tinggi, saling berinteraksi dan membuat orang miskin semakin miskin, dan orang kaya semakin kaya. Hal ini menyebabkan situasi kemiskinan menjadi semakin buruk, dengan hampir tidak ada jalan keluar yang dapat ditemukan.
Lingkaran setan menyebabkan kemiskinan menjadi sebuah siklus yang sulit untuk dihentikan, karena siklus ini membutuhkan pengetahuan, sumber daya, dan strategi untuk dapat mengatasinya. Lingkaran ini juga dapat menyebabkan kemunduran dalam hal pembangunan ekonomi, sosial, dan politik.
Dalam teknologi dan web
suntingDalam Wikipedia
suntingDalam sebuah contoh di Wikipedia yang terkait situs Soccermetro[3] terungkap bahwa artikel tentang Manchester United di Wikipedia bahasa Indonesia (pada waktu itu) menggunakan konten dari situs tersebut tanpa mencantumkan rujukan/referensi. Setelah diperiksa, ternyata Soccermetro sendiri mengambil (menerjemahkan) artikelnya dari Wikipedia bahasa Inggris. Seorang Wikipediawan bahasa Indonesia lalu menciptakan komik dengan judul circulo vicioso.
Sebagai konsep serupa, lihat pula konsep Citogenesis atau pelaporan melingkar.
Lihat pula
sunting- Loop
- Catch-22 (logika)
- Diagram lingkaran kausal
- Reaksi berantai
- Siklus kemiskinan
- Siklus kekerasan
- Kurva seperti waktu tertutup
- Endogeneitas (ekonometrika)
- Kritik yang baik
- Kecanduan rasional
- Refleksifitas (sosiologi)
- Ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya
- Spiral keheningan
- Konsekuensi yang tidak diinginkan
Daftar pustaka
sunting- Schlesinger, L.; Heskett, J. (1991). "Breaking the cycle of failure in services". Sloan Management Review. 31: 17–28.
- Rational Choice with Passion:Virtue in a Model of Rational Addiction – In this link the author uses Aristotelian virtue as a mediator between passion and reason in the construction of utility/consumption functions in an esoteric part of consumer behaviour theory related to decision making in addictive situations.
- China: A Stabilizing or Deflationary Influence in East Asia? The Problem of Conflicted Virtue – In this paper the author is using virtue in the sense of a positive outcome (balance of payments surplus) that conflicts with long term regional growth and stability.
Pranala luar
sunting- Media tentang Vicious circles di Wikimedia Commons
- Media tentang Virtuous circles di Wikimedia Commons
- Definisi kamus en:vicious circle di Wikikamus
- Definisi kamus en:virtuous circle di Wikikamus