Limpung, Batang
Limpung (bahasa Jawa: ꦭꦶꦩ꧀ꦥꦸꦁ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Indonesia.
Limpung | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Batang | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Sany Tanjung, S.E | ||||
Populasi (2021)[1] | |||||
• Total | 44.630 jiwa | ||||
Kode pos | 51271 | ||||
Kode Kemendagri | 33.25.08 | ||||
Kode BPS | 3325080 | ||||
Luas | 33,41 km² | ||||
Kepadatan | jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 17 Desa | ||||
|
Kecamatan Limpung merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Batang. Limpung banyak dikenal karena letaknya yang strategis karena berada pada pertemuan berbagai Kecamatan di wilayah Batang Timur. Letak Kecamatan Limpung juga berada pada transisi wilayah yang berbasis Pegunungan dan wilayah yang berbasis Pesisiran. Letak Limpung yang strategis ini dan letaknya yang dekat dengan Pesisir maupun Pegunungan menyebabkan melimpahnya komoditas-komoditas segar pada beberapa sentra perekonomiannya.
Kecamatan Limpung adalah Kecamatan yang berbasis industri yang mulai merangkak naik untuk menjadi wilayah yang lebih maju di antara wilayah yang lain di kabupaten Batang. Komoditas utamanya adalah emping melinjo yang sudah terkenal hingga mancanegara.
Kecamatan Limpung merupakan Kecamatan yang mempunyai lanskap yang unik dan indah. Hal ini dikarenakan lanskap Kecamatan Limpung yang diberbagai sisinya dapat dijumpai Perbukitan/Pegunungan meskipun terletak relatif dekat dengan Pantai (sekitar 7 km). Lanskap Hutan Polowono dan Pegunungan Dieng merupakan pemandangan yang terlihat pada Sisi Selatan. Lanskap Gunung Kendalisodo merupakan lanskap yang terlihat pada Sisi Barat. Lanskap Gunung Prikso dan Pegunungan Roban merupakan panorama yang terlihat pada Sisi Utara. Sementara Lanskap Perbukitan di Wilayah Tersono merupakan lanskap yang terlihat di Sisi Timur. Gunung Prau merupakan lanskap utama yang dapat dilihat menjulang tinggi di Sisi Selatan.
Menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger, Kecamatan Limpung diklasifikasikan dalam tipe iklim hutan hujan tropis (Af) yang memiliki curah hujan yang relatif tinggi. Secara topografi, Wilayah Kecamatan Limpung diklasifikasikan menjadi wilayah loran (dataran rendah) dan wilayah kidulan (dataran tinggi). Wilayah Kidulan dicirikan dengan temperatur yang lebih dingin dan curah hujan yang lebih besar dibandingkan wilayah loran. Tingginya curah hujan pada wilayah kidulan disinyalir karena adanya fenomena hujan orografis yang terjadi akibat uap air yang terkondensasi ketika menaiki pegunungan.
Secara umum wilayah Limpung didominasi oleh lahan agroforestry dengan Sengon sebagai tanaman penaungnya, Sawah irigasi sederhana dan kebun ataupun ladang (tegalan). Namun, saat ini banyak dijumpai pertokoan dan area pemukiman yang berkembang di Kecamatan Limpung.
Kecamatan Limpung berbatasan dengan Kecamatan Gringsing dan Kecamatan Banyuputih di sisi utara. Kecamatan Subah dan Kecamatan Pecalungan di sisi barat. Kecamatan Reban di sisi Selatan dan Kecamatan Tersono di sisi Timur.
Perbatasan
suntingUtara | Kecamatan Gringsing dan Kecamatan Banyuputih |
Timur | Kecamatan Tersono |
Selatan | Kecamatan Reban |
Barat | Kecamatan Pecalungan dan Kecamatan Subah |
Pembagian wilayah
suntingReferensi
sunting- ^ Penduduk Kabupaten Batang Tahun 2019-2021
- ^ Tohirin, Amat (September 2021). Kecamatan Limpung dalam Angka 2021. Batang: BPS Kabupaten Batang. hlm. 7. ISBN 978-623-7979-22-7.