Lidah ayam
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosid
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Polygala glomerata[1]
Sinonim

Polygala warburgii Chod. ex Warb.
Polygala varians Mart.
Polygala tranquebarica Mart
Polygala toxoptera Turcz.
Polygala thwaitesii Hassk.
Polygala squarrosa Soland. ex Benth.
Polygala sinensis J. F. Gmel.
Polygala rothiana Wight & Arn.
Polygala procumbens Roth
Polygala linearis Heyne ex Wight & Arn.
Polygala linariifolia Poir.
Polygala exigua Hassk.
Polygala dissitiflora Domin
Polygala depauperata Wall.
Polygala densiflora Bl.
Polygala chinensis var. orbicularis (Benth.) Domin
Polygala chinensis var. dissitiflora Domin
Polygala chinensis Linné
Polygala brachistachyos Poir.

Lidah ayam atau Polygala glomerata (sinonim: Polygala chinensis) adalah tumbuhan terna yang dapat dijumpai di berbagai tempat di Indonesia, tingginya mencapai 0,80 m, batang bagian atas berbulu, daun berbentuk pita, tajam, lonjong atau jorong.[2] Daun lidah ayam termasuk daun tunggal dengan bentuk tepi daun rata, berwarna hijau, dan tersusun menyebar.[3] Batang berkayu, berbentuk bulat, berwarna hijau keputihan.[3] Bunga lidah ayam berupa tandan yg normal muncul dari ketiak daun, buah agak bersayap, perbanyakan menggunakan biji.[2] Bunganya berbentuk malai dengan kelopak berukuran kecil dan mahkota berbentuk bulat telur berwarna putih.[3] Buah berwarna hitam, berbentuk kotak.[3] Tumbuhan ini memiliki akar yang berbau wangi.[3] Tumbuhan ini juga dapat dimanfaatkan diantaranya adalah bagian daun dan akar untuk obat asma, bronkitis, dan untuk tonik.[2] Tumbuhan ini mengandung senyawa kimia saponin.[2] Kandungan kimia dari tumbuhan semak ini adalah methyl salicilat, alkaloid, saponin, flavonoid, dan polifenol.[3] Lidah ayam memiliki beberapa sebutan yang berbeda di setiap daerah, di daerah Sunda biasa disebut ki tajam, di Jawa biasa disebut godong sereg.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ "Lidah ayam". Plantamor. Diakses tanggal 27 Juni 2014. 
  2. ^ a b c d "Lidah ayam". Kamus Besar. Diakses tanggal 27 Juni 2014. 
  3. ^ a b c d e f g Utami, Prapti (2008). Buku Pintar Tanaman Obat. Jakarta: Agro Media. hlm. 165. ISBN 979-006-194-3.