Letusan Plinius

jenis letusan gunung api

Letusan Plinius atau Letusan Vesuvius adalah letusan vulkanik yang bercirikan mirip dengan letusan dari Gunung Vesuvius pada 79 M yang dijelaskan oleh surat dari Plinius Muda.[1]

Seniman menggambarkan Letusan Gunung Vesuvius di tahun 79 M (1822)

Letusan Plinius ditandai dengan semburan gas vulkanis dan abu vulkanik yang menyembur tinggi hingga stratosfer, suatu lapisan atmosfer yang sangat tinggi. Karakteristik utamanya adalah pemancaran batu apung dalam jumlah besar dan letusan letusan gas yang sangat kuat dan berlangsung lama.[2]

Letusan pendek dapat berakhir kurang dari sehari, tetapi letusan panjang dapat mencapai beberapa bulan. Letusan panjang bermula dari pembentukan awan abu vulkanik, kadang-kadang disertai awan panas. Jumlah magma yang dikeluarkan sangat banyak sehingga puncak gunung kemungkinan dapat runtuh dan menjadi suatu kaldera.[3] Abu halus dapat menyebar hingga area yang sangat luas. Letusan Plinius sering disertai oleh suara letusan yang nyaring, seperti yang dihasilkan oleh letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883.[4]

Beberapa contoh letusan Plinius yang menghasilkan kaldera antara lain adalah:

Lava yang dihasilkan biasanya riolit dan kaya silikat. Lava Basaltik jarang terdapat pada letusan Plinius, contohnya seperti letusan Gunung Tarawera.[6]

Lihat pula

sunting

Rujukan

sunting
  1. ^ "Pliny Letter 6.16". Diakses tanggal 22 Nov 2022. 
  2. ^ "Plinian Eruptions (U.S. National Park Service)". www.nps.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-28. 
  3. ^ Scarth, Alwyn (2004-01-14). Volcanoes: An Introduction (dalam bahasa Inggris). CRC Press. ISBN 978-0-203-21446-6. 
  4. ^ ITB, Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi "GEA" (2020-12-27). SuaraGEA Edisi 2020: Adapt and Overcome. Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi "GEA" ITB. 
  5. ^ Enlightenment activities for improvement on disasters from Tarumae Volcano, Japan, Cities on Volcanoes 4, 23-27 January 2006
  6. ^ Rose, William Ingersoll (2006-01-01). Volcanic Hazards in Central America (dalam bahasa Inggris). Geological Society of America. ISBN 978-0-8137-2412-6. 

Pranala luar

sunting