Lethe drypetis
Tamil Treebrown | |
---|---|
Female (Peravoor) | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | L. drypetis
|
Nama binomial | |
Lethe drypetis (Hewitson, 1863)
|
Tamil Treebrown (Lethe drypetis) adalah spesies dari kupu-kupu Satyrinae yang ditemukan di India dan Sri Lanka.
Deskripsi
suntingBagian atas sayap pejantan berwarna cokelat gelap, sedangkan sayap bagian depan memiliki tiga atau empat titik hitam kecil. Pada bagian bawah sayap, berwarna cokelat yang sedikit pucat pada bagian sisinya. Selain itu, terdapat pita lebar di sepanjang sisi yang menghubungkan bagian tengah sayap dengan ujung sayap dekat kepala. Pada sayap bagian belakang, terdapat corak berbentuk cincin tipis mendatar dengan pita putih, beberapa cincin memiliki titik hitam yang tidak tepat di tengah. Baik sayap depan maupun sayap belakang terlihat ramping dari samping dan terlihat lebar dari atas.
Betina memiliki corak yang mirip dengan pejantan, tetapi dengan warna dasar yang lebih pucat. Terdapat sebuah cincin putih besar dan dua titik putih pada sisi atas sayap depan. Tanda berbentuk persegi panjang hitam besar terdapat di antara sayap depan dan belakang, serta sisi atas dari sayap belakang. Pada sisi bawah, memiliki kemiripan dengan pejantan, tetapi dengan corak yang lebih pucat. Cincin-cincin lebar pada sayap depan bagian atas bersatu dengan pita putih di sepanjang sayap. .[1]
Pada bagian sayap belakang, kadang-kadang ditemukan pita bercincin cokelat terbentuk di beberapa bagian.
Antena, kepala, tenggorokan, dan perut berwarna cokelat, sedangkan ujung antena berwarna cokelat oker.
Sayapnya mampu membentang dari 64 hingga 68 mm.
Perkembangan
suntingPada fase larva. "Kepala berbentuk kerucut, tubuh memanjang dan runcing, dan pada segmen anus mengerucut ke belakang. Berwarna hijau pucat, dengan garis-garis yang lebih pucat pada setiap segmen. Pada bagian bawah terdapat garis pucat kemerah-merahan yang membentang di sepanjang tubuh termasuk segmen anus. Makanan mereka adalah bambu." (oleh Frederic Moore) [1]
Sedangkan pada fase pupa. "Dari ekor hingga kepala dan bagian perut berbentuk cembung, kepala dan tubuh mengerucut dan berwarna hijau pucat." (oleh Frederic Moore) [1]