Paus Leo VIII
Paus Leo VIII adalah salah satu Paus Gereja Katolik Roma yang paling kontroversial dalam sejarah kepausan. Masa kepausannya berlangsung pada periode konflik besar antara otoritas spiritual Gereja dan kekuasaan sekuler Kekaisaran Romawi Suci. Ia dikenal sebagai Paus yang diangkat oleh Kaisar Otto I, namun legitimasinya sebagai Paus sering dipertanyakan karena hubungannya yang rumit dengan pendahulunya, Yohanes XII, dan penerusnya, Benediktus V.
Paus Leo VIII | |
---|---|
Awal masa kepausan | 964 |
Akhir masa kepausan | Februari 965 |
Pendahulu | Yohanes XII |
Penerus | Benediktus V |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | tidak diketahui |
Lahir | tanggal tidak diketahui Roma, Italia |
Meninggal | Februari 965 Roma, Italia |
Paus lainnya yang bernama Leo |
Latar Belakang Hidup
suntingSedikit sekali yang diketahui mengenai latar belakang pribadi Leo VIII sebelum ia diangkat menjadi Paus. Ia lahir di Roma, Italia, namun tahun kelahirannya tidak tercatat dalam dokumen sejarah. Berdasarkan sumber-sumber kontemporer, Leo VIII berasal dari keluarga bangsawan rendah, tetapi tidak ada catatan tentang pendidikan maupun pangkat gerejawi yang ia miliki sebelum keterlibatannya dalam konflik politik pada abad ke-10.
Konteks Sejarah
suntingPada masa itu, kepausan berada dalam tekanan besar akibat campur tangan kekuasaan sekuler, khususnya Kekaisaran Romawi Suci di bawah Kaisar Otto I. Ketegangan antara otoritas kepausan dan kekaisaran menjadi salah satu tema utama dalam sejarah kepausan abad pertengahan. Yohanes XII, pendahulu Leo VIII, digulingkan oleh Otto I pada tahun 963, setelah dinyatakan bersalah atas berbagai tuduhan, termasuk korupsi moral dan penyalahgunaan kekuasaan.
Pengangkatan sebagai Paus
suntingKaisar Otto I memanggil sebuah sinode di Roma pada bulan Desember 963 untuk menggulingkan Yohanes XII. Dalam sinode tersebut, Leo VIII, seorang pejabat duniawi dari Roma, dipilih sebagai Paus, meskipun ia sebelumnya tidak memiliki pangkat keuskupan. Penunjukan ini merupakan langkah politik Otto untuk memastikan pengaruhnya atas Gereja Roma.
Namun, pengangkatan Leo VIII memicu kontroversi, karena Yohanes XII, meskipun telah dilengserkan, tetap dianggap sebagai Paus yang sah oleh banyak pihak. Ketika Otto I meninggalkan Roma, Yohanes XII kembali merebut takhta kepausan, tetapi kematiannya yang mendadak pada tahun 964 membuka jalan bagi Leo VIII untuk kembali ke posisi tersebut.
Masa Kepausan
suntingKepausan Leo VIII ditandai oleh ketergantungannya pada Kaisar Otto I. Ia tidak hanya bertindak sebagai pemimpin spiritual tetapi juga sebagai alat politik kekaisaran. Pada tahun 964, Leo VIII menghadapi tantangan lain ketika Benediktus V diangkat sebagai Paus oleh rakyat Roma, yang menolak kendali Otto atas Gereja. Konflik ini berakhir dengan kemenangan Otto I, yang memaksa Benediktus V untuk menyerahkan gelarnya.
Sebagai Paus, Leo VIII berusaha memperkuat hubungan antara Gereja Roma dan Kekaisaran Romawi Suci. Ia mendukung reformasi administrasi gerejawi yang diajukan oleh Otto I dan berupaya menegakkan disiplin di kalangan klerus. Namun, kepemimpinannya tetap dipandang lemah oleh banyak pihak, terutama karena ia tidak sepenuhnya diterima oleh umat Kristen pada masanya.
Kematian dan Warisan
suntingPaus Leo VIII wafat pada tanggal 1 Maret 965 di Roma. Masa kepausannya yang singkat dan penuh gejolak meninggalkan warisan yang ambigu dalam sejarah Gereja Katolik. Ia dikenang sebagai simbol dari perjuangan antara kekuasaan sekuler dan otoritas spiritual yang terus menjadi isu utama dalam hubungan antara Gereja dan negara selama berabad-abad berikutnya.
Beberapa sejarawan menyebut Leo VIII sebagai "Paus Anti-Paus" karena prosedur pengangkatannya yang dianggap tidak sah, sementara yang lain menganggapnya sebagai Paus yang sah setelah kematian Yohanes XII. Kontroversi ini menjadikan Leo VIII salah satu tokoh yang paling diperdebatkan dalam sejarah kepausan.
Didahului oleh: Yohanes XII |
Paus 964 – 965 |
Diteruskan oleh: Benediktus V |
Referensi
sunting- Norwich, John Julius. The Popes: A History.
- Mann, Horace K. The Lives of the Popes in the Middle Ages.
- Kelly, J. N. D. The Oxford Dictionary of Popes.